Foto : Serangkaian acara PKB ke-41 di Kabupaten Badung tahun 2019, diselenggarakan berbagai lomba-lomba seksi kewanitaan, di Jaba Pura Lingga Bhuwana Pusat Pemerintahan, Mangupraja Mandala Kab. Badung, Jumat (31/5). (MB/Humas Pemkab Badung)

Mangupura (Metrobali.com)-

Serangkaian acara Pesta Kesenian Bali (PKB) XLI (41) di Kabupaten Badung tahun 2019, diselenggarakan berbagai lomba-lomba seksi kewanitaan, di Jaba Pura Lingga Bhuwana Pusat Pemerintahan, Mangupraja Mandala Kab. Badung, Jumat (31/5). Acara ini dihadiri Sekretaris Daerah Kab. Badung I Wayan Adi Arnawa, Ketua Seksi Kewanitaan PKB Badung Ny. Seniasih Giri Prasta, Ny. Kristiani Suiasa, Ny. Rasniathi Adi Arnawa, Ketua Gatriwara Ny. Ayu Suarthini Parwata dan Tim Penggerak PKK Kabupaten Badung serta Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Badung.

Lomba kewanitaan diikuti seluruh Organisasi Kewanitaan Kab. Badung, Ikatan Bidan Indonesia Cabang Badung, Bhayangkari dan Kodim Badung serta perwakilan dari masing-masing Kecamatan.

Tim Juri penilai dalam lomba ini berasal dari Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, DR Ida Ayu Wimba Ruspawati, S.ST. M.Sn, Tjok Istri Putra Padmini, S.ST. M.Sn, I Ketut Rena, S. ST. M. Si.

Dalam lomba Seksi Kewanitaan PKB Badung tahun ini digelar berbagai lomba mulai dari lomba tari rejang sari, lomba merangkai bunga dan janur yang dibagi menjadi beberapa kriteria diantaranya; lomba gebogan untuk upacara dewa yadnya, lomba membuat banten prayascita sakti, lomba membuat tipat, lomba merangkai bunga meja, lomba gebogan kreasi (untuk dekorasi). Selain itu diselenggarakan juga lomba membuat makanan diantaranya membuat jajan laklak, jajan cerorot dan lomba membuat tum ayam, jukut ares dan lomba masak serba ikan.

Ketua Seksi Kewanitaan PKB Badung Ny. Seniasih Giri Prasta ditemui di sela-sela acara mengatakan, tujuan dilaksanakannya lomba-lomba seksi kewanitaan salah satunya lomba tari rejang sari serangkaian PKB ke-41 adalah untuk melestarikan adat istiadat dan budaya Bali. Tari Rejang Sari merupakan salah satu tarian sakral yang dipentaskan dalam upacara keagamaan. “Untuk itu kami optimis dengan diadakannya lomba yang diikuti oleh seluruh organisasi kewanitaan dan perwakilan dari masing-masing kecamatan dapat melestarikan tarian ini dan dapat menerapkannya kepada PKK Desa dan Banjar serta anak-anak generasi muda. Kedepannya kami juga ingin kegiatan seperti ini menjadi agenda rutin tahunan di Kabupaten Badung dalam menyambut Pesta Kesenian Bali,” ungkapnya.

Sumber : Humas Pemkab Badung