Keterangan foto: 78 peserta lomba tas belanja Kota Denpasar telah menunjukan ragam desain dan konsep tas belanja  yang  di gelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar serta Badan Kreatif Denpasar Senin (25/2) di Graha Sewaka Dharma Lumintang Denpasar/MB

Denpasar, (Metrobali.com) –

78 peserta lomba tas belanja Kota Denpasar telah menunjukan ragam desain dan konsep tas belanja  yang  di gelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar serta Badan Kreatif Denpasar. Kegiatan lomba telah berlangsung dari pengumpulan desain peserta dari tanggal 14-16 Pebruari 2019. Kegiatan dalam rangka Hut Kota Denpasar Ke-231 Tahun dan juga mendukung langkah Pemkot Denpasar dalam mengurangi kantong plasti sekali pakai ini dilanjutkan pada Senin (25/2) pada final melibatkan presentasi lima besar pemenang di Graha Sewaka Dharma Lumintang Denpasar.

Plt. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar, I.B Anom Suniem mewakili Walikota Denpasar mengatakan bahwa permasalahan kantong plastik sekali pakai ini sangat memberikan pengaruh buruk terhadap lingkungan yang membutuhkan waktu panjang untuk diurai oleh alam. Sehingga Perwali Denpasar No. 36 Tahun 2018 tentang pengurangan penggunaan kantong plastik telah dikeluarkan oleh Pemkot Denpasar serta diharapkan masyarakat beralih menggunakan bahan yang ramah lingkungan dalam meminimalisir penggunaan kantong plastik. Langkah ini diharapkan dapat berdampak pada pengurangan sampah plastik di Bali pada umumnya dan Denpasar pada khusunya. Dalam kesempatan ini kita memberikan ruang seluas-luasnya kepada masyarakat umum dan siswa sekolah untuk turut serta mencari alternatif dan solusi tas ramah lingkungan melalui kegiatan lomba desain tas belanja Kota Denpasar. “Kita harapkan dapat memunculkan ide-ide kreatif yang nantinya dapat mendorong munculnya wirausaha baru yang mampu memberikan solusi terhadap permasalahan lingkungan di masyarakat,” ujarnya.

Ketua Panitia I.A Dewi Citrawati yang juga Kabid Industri Kerajinan, Aneka dan Sandang Disperindag Denpasar didampingi Kasi Kerajinan, Made Parama Dyaksa mengatakan waktu pelaksanaan dengan jadwal pendaftaran 24 Januari, – 5 Pebruari 2019. Teknikal miting 7 Pebruari 2019, Pengumpulan desain peserta dari tanggal 14-16 Pebruari 2019. Pengumuman pemenang tahap pertama lima besar tanggal 19 Pebruari, dan presentari pada tanggal 25 Pebruari 2019. Penyerahan penghargaan kepada para pemenang akan dilaksanakan pada tanggal 27 Pebruari. Peserta lomba desain tas belanja dari masyarakat umum, perguruan tinggi, dan siswa SMA/SMK dengan keikutsertaan sebanyak 78 orang. Lomba ini melibatkan juri, Dr. Gede Rai Remawa dari ISI Denpasar, I Komang Angga Mahaputra dari Sekolah Tinggi Desain Bali, Ari Setyawibawa dari Badan Kreatif Denpasar. Hadiah pemenang meliputi piagam penghargaan, piala dan hadiah uang, juara I Rp. 5 juta, juara II Rp. 4 juta, Juara III Rp. 3 Juta, Juara Harapan I Rp. 2 juta dan Harapan 2 Rp. 1 juta rupiah. Turut serta mendukung dalam kegiatan ini dari CSR Denpasar meliputi Bank BPD Bali Cabang Denpasar, Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Bali, dan Tiara Dewata Group.

Salah satu peserta pemenang lima besar, I Gusti Putu Adhitya Gunawan dari Universitas STMIK STIKOM Bali mempresentasikan karyanya yang mengambil konsep “Robag” sebuah brand yang dibentuk dengan mengkemas kain perca membentuk ilustrasi pada desain tas. Karyanya ini memiliki dua fungsi yakni sebagai tempat Hp dan juga aksesoris liannya dengan menyasar rentan umur 25 sampai 40 tahun. “Bahan dasar dari desain tas ramah lingkungan saya ini dari kain kanfas serta penggabungan dari kain perca yang ditampilkan lewat ilustrasi yang mempercantik tas ini,” ujarnya smebari mengatakan semoga desain ini dapat memebrikan desain baru serta langkah dalam mengurangi kantong plastik.

Sumber: Humas Pemkot Denpasar