sidang angeline

Ilustrasi Sidang Engline/mb
Denpasar (Metrobali.com)-
Kontributor TVRI Bali, Yudha Maruta nyaris diamuk massa kala meliput sidang kasus pembunuhan di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar. Kala itu, Yudha dan rekannya sesama jurnalis tengah meliput sidang pembunuhan bocah mungil Engeline.

Usai sidang dengan terdakwa Agus Tay Hamba May itu, tiba-tiba datang segerombolan massa. Yudha dan rekan lainnya tengah membuat laporan sidang pembunuhan Engeline untuk dikirim ke kantor masing-masing.

“Tiba-tiba datang ratusan massa memadati ruang sidang utama. Saya coba menghampiri, menanyakan kepada mereka hendak menghadiri sidang apa,” kata M Muhyiddin, salah seorang jurnalis televisi swasta saat dihubungi, Selasa 1 Desember 2015.

Saat tengah berbincang, tiba-tiba massa di barisan belakang berteriak-teriak. “Ada teriakan ‘bunuh saja, bunuh saja’,” cerita pria yang karib disapa Udin itu.

Udin langsung mengambil kamera handycam-nya. Begitu juga dengan Yudha. Yudha kemudian mengambil gambar segerombolan massa yang tengah marah itu. “Tiba-tiba ada teriakan dari massa untuk mengambil kamera milik Yudha. ‘Siapa itu yang ambil gambar. Ambil handycam-nya’,” cerita Udin menirukan ucapan massa.

Kemudian, beberapa di antara mereka merangsek ke arah Yudha yang tengah asyik mengambil gambar. Saat itulah salah satu perwakilan massa hendak memukul Yudha. Namun, Yudha ditolong oleh rekan massa lainnya. “Yudha mau dipukul. Tapi karena dirangkul, akhirnya temannya sendiri yang kena pukul. Yudha langsung ditarik ke belakang,” tutur Udin.

Yudha dibawa ke belakang PN Denpasar. Saat itu, orang yang menyelamatkan Yudha dari amukan massa mengatakan agar meminta izin terlebih dahulu sebelum mengambil gambar. “Kata dia, kalau mau ambil gambar bilang dulu, jangan langsung ambil gambar saja,” ucap Udin.

Dari informasi yang diperolehnya, ratusan massa itu hendak menghadiri sidang pembunuhan antara menantu dan mertua yang terjadi di daerah Monang Maning, Denpasar beberapa waktu lalu. “Mereka katanya dari keluarga korban,” tutup Udin. JAK-MB