• Ny Made Mangku Pastika1
  • Denpasar (Metrobali.com)-
  • Dalam rangka mengisi liburan sekolah tahun ini, Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BK3S) Provinsi Bali bekerjasama dengan Dinas Sosial Provinsi Bali menggelar kegiatan Pembinaan Mental Spiritual dan Kreativitas/ Pesraman Kilat bagi anak-anak Panti Asuhan yang keberadaanya jauh dari kasih sayang orang tua. Ketua BK3S Bali, Ny. Ayu Pastika dalam sambutannya saat membuka acara tersebu, Jumat (27/6) di Hotel Nusa Indah Denpasar menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan serta memperkokoh keimanan anak sehingga tidak mudah terjerumus kepada hal-hal yang negatif. “Pengaruh jaman globalisasi menyebabkan anak-anak cepat terpengaruh dengan hal-hal negatif, terutama obat-obatan terlarang sehingga melalui kegiatan ini saya berharap anak-anak panti bisa mengambil sikap dalam pergaulan agar terhindar dari pengaruh negatif”, ujarnya.

                Lebih jauh, Ayu Pastika yang didampingi Kepala Dinas Sosial Provinsi Bali, Drs. I Nyoman Wenten berharap kegiatan yang merupakan program rutin BK3S diadakan setiap tahun ini, dapat diikuti dengan tekun oleh para anak sehingga memperkuat sikap mental dalam menghadapi berbagai tantangan yang semakin marak terjadi ditengah-tengah kehidupan. Ia juga menghimbau kepada pengurus agar narasumber dalam kegiatan ini ditambah dan dimaksimalkan serta memberikan materi yang mudah dipahami atau dimengerti oleh anak-anak sehingga nantinya dapat dipergunakan sebagai pedoman dalam pergaulan di masyarakat dan mengantisipasi perkembangan jaman. Dalam kesempatan tersebut, Ayu Pastika juga berpesan dan menyemangati anak-anak Panti Asuhan yang ada di Bali ini agar tetap menunjukkan jati diri dan tidak rendah diri walaupun berasal dari panti asuhan. “ Anak Panti juga bisa sukses, saya yakin kalian bisa bersaing dengan anak-anak di luar panti,  tunjukkan jati diri kalian karena yang menentukan masa depan adalah kalian sendiri”, pesannya.

                Ketua Panitia, Ida Ayu Anggreni dalam laporannya menyatakan bahwa kegiatan dengan tema “Melalui Pembinaan Mental dan Spiritual kita wujudkan Keandirian Anak Panti Asuhan Tahun 2014” ini diikuti oleh 60 orang dengan tingkat pendidikan SLTP dan SMA yang berasal dari 9 Panti Asuhan Kabupaten/ Kota yakni P.A Yasa Kerthi Karangasem (6 orang), P.A Welas Asih Bangli (8 orang), P.A Destawan Buleleng (6 Orang), P.A Widyasih IV Badung (6 orang), P.A Tat Twam Asi Denpasar ( 6 orang), P.A SOS Desa Taruna Tabanan (8 orang), P.A Bali Global Gianyar (8 orang), P.A Dharma Jati Klungkung (6 orang) dan P.A Sanatana Dharma Jembrana (6 orang). Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 27 s/d 29 Juni 2014.  Materi yang akan diberikan oleh narasumber selama kegiatan yakni Mencegah Tindak Kekerasan Terhadap Anak dan Remaja, Implementasi nilai-Nilai Tat Twam Asi di Kalangan Generasi Muda, Pengendalian diri sebagai penuntun hidup, penerapan Putra Sesana Dalam Keluarga. Mereka juga diberikan praktek membuat kewangi dan canangsari. Diakhir kegiatan mereka juga akan diajak tirta yatra ke Pura Sakenan, Denpasar dan berdarmawisata keliling Jalan Tol Bali Mandara serta Taman Budaya Denpasar. AD-MB