Pantai Anyer

Serang (Metrobali.com)-

Libur panjang akhir pekan dan libur hari raya nyepi (31/3), tingkat kunjungan wisatawan ke Pantai Anyer dan sekitarnya meningkat dibanding hari biasanya.

“Libur panjang akhir pekan ini kunjungan wisatawan meningkat cukup bagus dibanding hari biasanya, tingakt hunian hotel juga rat-rata diatas 90 persen,” kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Kabupaten Serang Hardomo di Serang, Senin (31/3).

Ia mengatakan, tingkat hunia hotel rata-rata diatas 90 persen, bahkan ada yang mencapai 100 persen. Tingkat hunian tersebut meningkat dibandinghkan libvur akhir pekan biasanya yang hanya rata-rata sekitar 40 sampai 50 persen.

“Para tamu itu rata-rata baru pulang hari ini. Artinya pada hari Minggu (30/3) kemarin masih menginap di hotel,” kata Hardomo.

Ia mengatakan, para wisatwan yang datang rata-rata dari daerah Jakarta dan Bogor serta dari wilayah Banten. Mereka mulai datang ke Anyer dan sekitarnya sejak Kamis (27/3) dan puncaknya pada Sabtu (29/3).

Namun demikian, kata dia, karena tingginya tingkat kunjungan pada hari libur panjang akhir pekan tersebut, sehingga membuat macet jalan menuju Anyer terutama di wilayah pintu kereta api di Cigading Cilegon. Hal ini disebabkan tidak adanya jalur khusus untuk pariwisata, sehingga kendaraan pariwisata dengan kendaraan industri tertumpah di jalur utama Ciwandan-Anyer yang merupakan jalan industri.

“Para wisatawan mengeluhkan kemacetan di jalan karena harus berhimpitan dengan tronton dan truk-truk besar industri,” kata Hardomo.

Oleh karena itu, sebaiknya pemerintah membuat jalur khusus untuk pariwisata, sehingga para wisatawan tidak sampai terjebak macet dan merasa nyaman saat melakukan perjalanan ke objek wisata di wilayah Anyer.

“Kalau akses jalannya semakin bagus, tentunya tingkat kunjungan wisatawan juga semakin tinggi. Ini akan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah,” kata Hardomo.