I Gusti Ngurah Rai Surya Wijaya

Denpasar(Metrobali.com)-

Tingkat hunian sejumlah hotel di Pulau Bali diprediksi melonjak rata-rata mencapai 70 persen selama libur panjang serangkaian Lebaran 2014.

“Kami perkirakan rata-rata tingkat hunian hotel di sejumlah kawasan wisata di Bali mengalami peningkatan mencapai 70 persen,” kata Wakil Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali, I Gusti Ngurah Rai Surya Wijaya di Denpasar, Sabtu (26/7).

Menurut dia, libur panjang serangkaian Idul Fitri 1 Syawal 1435 Hijriah ini memberikan kontribusi positif bagi industri pariwisata di Pulau Dewata khususnya daerah-daerah wisata di antaranya Denpasar, Kuta, Nusa Dua dan Gianyar.

“Libur panjang ini menjadi momentum yang cukup bagus khususnya bagi tingkat hunian hotel di daerah tujuan wisata,” ucap Ketua PHRI Kabupaten Badung itu.

Meski kenaikan hunian hotel tersebut berada dalam musim liburan atau “high season” namun lanjut dia, tidak ada kenaikan harga hotel.

“Kalau kenaikan harga kamar hotel tidak ada, karena hotel sudah banyak sehingga persaingan semakin ketat,” ucapnya.

Sementara itu untuk tamu, sebagian besar merupakan wisatawan domestik yang berasal dari sejumlah kota di Tanah Air seperti Surabaya dan Jakarta yang ingin menghabiskan libur Lebaran.

“Selama domestik banyak juga dari Australia dan beberapa negara asing lainnya,” katanya.

Jika sebagian besar daerah di Indonesia diwarnai arus mudik, namun khusus di Bali, pemandangan cukup berbeda karena lebih banyak didominasi kedatangan wisatawan yang ingin berlibur Lebaran.

Hal inipun menjadi momentum tersendiri khususnya pelaku bisnis akomodasi pariwisata yang berlomba memberikan paket atau promo Lebaran. AN-MB