Letusan Magmatik Gunung Agung Masih Ekspulsif
Gunung Agung, Minggu (26/11). Via : Facebook Wayan Juna.
Karangasem, (Metrobali.com) –
Hingga siang ini Gunung Agung telah mengalami lima kali letusan. Bukan freatik lagi, namun letusan sudah memasuki tipe magmatik. Artinya, material yang terkandung di dalam perut Gunung Agung sudah ke luar. Dan memang, sejak semalam, Sabtu 25 November 2017 pukul 21.00 WITA, lava sudah ke luar.
Hingga kini masih terus memuntahkan lava dan terusmemenuhi kolam kawah gunung setinggi 3.142 mdpl itu. Jika sudah penuh, Kepala Bidang Mitigasi Gunung Api Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), I Gede Suantika menyebut lava akan meleleh turun ke bawah.
Memski begitu, Suantika menyebut kekuatan letusan Gunung Agung masih ekspulsif. Itu sebabnya, status Gunung Agung masih berada pada level III alias siaga. “Kita anggap (letusan)masih ekspulsif. Lava masih memenuhi rantai kawah. Kalau sudah penuh, dia akan meleleh ke bawah. Saat ini masih terus keluar,” tutur Suantika di Pos Pengamatan Gunung Api Agung di Desa Rendang, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali, Minggu 26 November 2017.
Suantika memastikan letusan Gunung Agung belum eksplosif. “Belum eksplosif, masih ekspulsif. Tapi pasti, mungkin akan eksplosif. Tahun 1963, begitu ke luar lava langsung meletus. Saat ini yang ke luar lava, abu dan gas-gas itu sudah pasti ke luar,” tuturnya. JAK-MB
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.