RAKORPIMNAS PGRI 2017Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta ketika melepas sejumlah pengurus PGRI yang akan mengikuti RAKORPIMNAS PGRI 2017 ke Jogjakarta, Kamis (20/7/2017) di Wantilan Pura Jagatnatha Klungkung.

Klungkung (Metrobali.com)-

Jalin diskusi dan komunikasi yang baik antar pengurus PGRI se Indonesia, gali informasi untuk menemukan program program inovatif yang akan dapat meningkatkan mutu guru dan kwalitas pendidikan di Kabupaten Klungkung. Tidak usah malu untuk bertanya dan mengakui jika program yang mereka lebih baik, dan akan kita coba terapkan di wilayah kita. Demikian disampaikan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta ketika melepas sejumlah pengurus PGRI yang akan mengikuti RAKORPIMNAS PGRI 2017 ke Jogjakarta, Kamis (20/7/2017) di Wantilan Pura Jagatnatha Klungkung. “Silakan berdiskusi dan jalin komunikasi untuk mengisi diri dan kekosongan kita dengan kelebihan atau ilmu orang lain, ” Ujar Bupati Nyoman Suwirta.

Ditambahkan pula, sebagai guru professional wajar jika nantinya menuntut kenaikan gaji atau yang lain, namun tuntutan itu harus diimbangi dengan peningkatan kwalitas. “ Silahkan jika nantinya menuntut kenaikan gaji atau yang lainnya, namun jika hal itu terwujud harus dibarengi dengan peningkatan mutu guru dan kwalitas pendidikan,” ujar Bupati asal Nusa Ceningan.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan, Dewa Made Darmawan dalam laporannya mengatakan, RAKORPIMNAS PGRI 2017 di Jogjakarta akan diikuti oleh 60 para pengurus dan anggota PGRI Klungkung. Berlangsung selama tiga hari mulai dari (21/7) s/d (23/7), rapat berskala nasional ini akan dibuka oleh Presiden RI ke-7, Joko Widodo. Dana untuk mengikuti kegiatan ini merupakan swadaya dari masing masing pengurus PGRI. Dalam rapat koordinasi ini akan dibahas berbagai macam permasalahan profesi guru, selain untuk menjalin persatuan dan kesatuan dikalangan para guru se-Indonesia. SUS-MB