Eka Budiyasa Ketua DJM DPW Bali

Denpasar, (Metrobali.com)-

Doakan Jokowi Menang (DJ.M) 1 kali lagi DPW Provinsi Bali bereaksi ketika pembinanya Dr. Lenis Kogoya tak terakomodir dalam kabinet Presiden Jokowi-M. Amin 2019-2024.

“Kami sbg Relawan tidak memiki kontrak politik dan syarat2 tertentu dlm memenangkan Jokowi-M. Amin namun selayaknya Beliau bapak Jokowi melihat dan mengetahui perjuangam yg sudah dilakukan oleh DJm di seluruh Indonesia, ” kata Eka Budiyasa Ketua DJM DPW Bali, Selasa (5/11/2019).

Ia mengatakan pihaknya masih berinteraksi dengan pendukung Rival dalam menyamakan langkah untuk Indonesia Maju untuk tegaknya 4 konsensus kebangsaan.

“Kami sadar bahwa kemenangan Jonowi-M.Amin di Bali yang hampir menyentuh angka 92 persen bukan semata mata hasil perjuangan kami, namun perlu di catat dan diketahui oleh selutuh pemangku kebijakan Pemenangan Jokowi-M. Amin bahwa DJM melalui Indonesia Bersatu 3 Pilar memiliki andil yang signifikan dalm prolehan kemenangan itu,,” jelasnya.

Kala itu, DPP tutun hingga ke Desa berkampanye tentang keberhasilan Jokowi membangun infrastruktur di seluruh Indonesia sehingga selayaknyalah Ketua Dewan Pembina kami Dr. Lenis Kogoya mendapatkan hasil perjuangannya dan menjadi salah satu penyambung program Presiden Jokowi-M. Amin 2019-2024 ini, bukan justru melupakan begitu saja.

Pihaknya di Bali bersama jaringan hingga ke Desa melakukan berbagai hal strategis untuk mendobrak titik-titik simpul kekuatan rival kita hi gga ke Desa. DJM berbeda dengan relawan lainnya terutama dalam pergerakan.

” Kami akui bahwa pergerakn kami sangat memainkan bahaya sebab kami harus masuk ke titik simpul Rival untuk meyakinkan masyrakat pendukung Rival tentang keberhasilan Jokowi dan ketokohan Jokowi sbg seorang Muslim. Kami masuk ke kampung-kampung dan ke Desa, ” katanya.

Pihaknya masih tetap berharap Bapak Dr. lenis Kogoya bisa menjadi salah seorang Pembantu Presiden mengingat masih banyak Program Bapak Jokowi yang memerlukan mediasi beliau untuk sampai dengan tepat sasaran dan berdayaguna kepad masyarakat sebagai konsekwensi janji kampanye dulu..

“Kami sari DJM 1X lagi Provinsi Bali memojon agar Bapak presiden memikirkan kembali kehadiran Bpk. Dr. Lenis Kogoya sebagai pembantu pada bidang yang sesuai dan diperlukan oleh beliau, ” katanya.

Menurutnya mengingatkan kala itu sebagai organ Relawan Pemenangan Jokowi-M. Amin dlm Pilpres 2019-2024, DJM 1XLagi (INDONESIA BERATI 3 PILAR) bergerak harmonis dari DPP hingga jaringan terbawah dengan tindakan dan gerakan yang tergolong masif melalui pendekatan Agama, Adat dan Pemerintahan.

” Agama merupakan alat perjuangan DJM dengan menguatkan Perjuangan melalui Doa lintas Agama dalam berbagai kegiatan dengan melibatkan unsur FKUB.. Adat dijadikan senjata perjuangan dengan Penguatan Adat (Khususnya di Bali) melaui pendampingan Pengembangan Desa Wisata dan ini memberikan hasil positif hingga ke pelosok Desa. Unsur Pemerintah dijadikan pendekatan mellui sosialisasi capaian Jokowi dalam membangun jaringan infrastruktur dari Sabang sampai Merauke,” jelasnya. (HA-MB)