Lucknow, India, (Metrobali.com) –

Acara debat di televisi di India utara berakhir dengan kejadian mengerikan setelah seorang penonton membakar diri dan memeluk erat seorang politisi lokal, kata polisi dan saksi, Selasa.

Acara terkait pemilihan umum di saluran televisi milik pemerintah India Doordarshan itu direkam di taman pada Senin di kota Sultanpur, sekitar 160 kilometer dari kota Lucknow.

Seorang lelaki, yang dikenali polisi bernama Durgesh Kumar Singh, muncul dari kerumunan sekitar 150 penonton, menyiramkan bensin ke badannya kemudian menarik pemimpin lokal Partai Bahujan Samaj, Kamruzzama Fauji, dan membakar keduanya.

Singh menderita luka bakar 95 persen di tubuhnya sementara Fauji berada dalam kondisi kritis dengan luka bakar 75 persen, kata polisi.

“Lelaki ini tiba-tiba muncul di panggung, menyiramkan bensin ke badannya dan membakar diri sebelum ia memeluk erat salah seorang politisi tamu,” kata fotografer lokal Pankaj Kumar Gupta kepada AFP.

“Orang-orang terlalu kaget untuk mengetahui apa yang tengah terjadi,” kata Gupta, yang foto-fotonya menunjukkan kedua lelaki yang tengah diselimuti api serta foto pelaku yang lari menuju lokasi.

Dua politisi lokal lain yang juga menjadi tamu dalam acara tersebut, Ram Kumar Singh dan Chowdhary Hriday Ram Verma juga menderita luka bakar ringan saat mencoba membantu menyelamatkan keduanya.

“Para korban luka pertama dibawa ke rumah sakit lokal di sini (Sultanpur) dan kemudian dirujuk ke Lucknow,” kata polisi.

Motif tindakan pelaku belum diketahui.

Sejumlah stasiun televisi India menggelar acara debat malam selama pemilu legislatif, yang seringkali dilakukan di pedesaan dan kota dimana politisi akan menjawab pertanyaan di hadapan pemilih lokal.

Pemilu terbesar di dunia itu akan berakhir pada 16 Mei dengan perkiraan oposisi nasionalis Hindu Partai Bharatiya Janata (BJP) akan menang setelah 10 tahun negara tersebut di bawah kekuasaan partai Kongres.

Gupta mengatakan acara pada Senin itu bertajuk Janmanch 2014 (Forum Rakyat 2014) yang menampilkan lima politisi lokal. Namun acara tersebut harus berakhir ketika lelaki itu tiba-tiba muncul.

“Dalam hitungan menit, tim Doordarshan menutup kamera-kameranya dan mengemasi barang-barang mereka,” katanya.

(Ant) –