Widjera (1)

Denpasar (Metrobali.com)-

Wakil Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bali Gusti Putu Widjera merasa prihatin atas tragedi tawuran antarpenonton pertunjukan kesenian memperingati Hari Jadi Kabupaten Bangli yang menimbulkan jatuhnya korban jiwa.

“Saya sayangkan kegiatan hiburan masyarakat yang diselenggarakan Pemkab Bangli di Lapangan Kapten Mudita menimbulkan jatuhnya korban jiwa,” katanya di Denpasar, Rabu (7/5).

Menurut dia, semestinya pihak penyelenggara bisa melakukan antisipasi dan melakukan koordinasi dengan aparat keamanan, baik kepolisian, TNI, maupun keamanan desa adat (pecalang) setempat.

“Sampai ada perkelahian tersebut kelihatannya pihak keamanan tidak bisa melakukan antisipasi. Kemungkinan jumlah aparat keamanan tidak sebanding ddengan penonton,” ujarnya.

Tawuran tersebut menewaskan seorang penonton bernama Kadek Dwi Maliastrawan. Sampai saat ini pelakunya belum tertangkap.

Widjera meminta panitia penyelenggara hiburan berkoordinasi dengan aparat keamanan agar peristiwa tersebut tidak kembali terjadi.

“Kejadian seperti ini tidak saja terjadi di Bali. Bahkan di daerah lain juga kondisinya sama seperti ini, setiap pergelaran hiburan di tempat terbuka ada saja kemungkinan pemicu keributan yang menyebabkan perkelahian,” ucapnya.

Ia juga mendesak aparat memburu pelaku tawuran di Bangli itu. AN-MB