Tuban (Metrobali.com)-
Bandara Internasional Ngurah Rai akan menambah penerbangan ekstra untuk mengantisipasi lonjakan penumpang saat arus mudik berlangsung. Penerbangan tambahan juga diberlakukan saat arus balik usai Idul Fitri.

Manajer Operasional Bandara Ngurah Rai Efferson Siregar menjelaskan, penambahan penerbangan ekstra tersebut akan diberlakukan H-4 sampai H+3 Idul Fitri.

“Berdasarkan pengalaman penanganan lonjakan penumpang tahun-tahun sebelumnya, peningkatan jumlah penumpang terjadi pada hari-hari tersebut. Itulah yang kita antisipasi dengan melakukan penambahan penerbangan ekstra,” kata Efferson, Minggu (12/8).

Berdasarkan pengalaman, lonjakan penumpang saat lebaran bisa mencapai lebih dari 30 persen jelang perayaan hari suci umat Islam tersebut. Untuk mengantisipasi hal tersebut, saat ini pihak Ngurah Rai sudah menyiapkan sedikitnya 58 jadwal penerbangan ekstra.

Beberapa perusahan penerbangan yang telah mendaftar untuk mengisi jadwal penerbangan ekstra tersebut antara lain Garuda Indonesia, Air Asia dan Batavia Air.

Pihak bandara juga masih membuka kesempatan bagi maskapai lainnya untuk ikut mengisi jadwal ekstra tersebut. Adapun rute yang dituju adalah Jakarta, Surabaya dan Yogyakarta.

Menurut Efferson, diprediksi liburan kali ini bukan hanya dimanfaatkan oleh umat muslim yang merayakan lebaran, tetapi juga seluruh warga Indonesia, termasuk warga non muslim.

“Yang non muslim umumnya memilih Bali sebagai tempat berlibur karena biasanya mereka adalah masyarakat kelas menengah ke atas yang ditinggal pergi pembantunya saat mudik ke kampung halaman,” ujarnya.

Sebenarnya, sambung Efferson, lonjakan penumpang sebenarnya sudah terjadi pada H-9 sampai H+7. Namun pada masa atau rentang waktu ini dianggap masih bisa tertangani oleh jadwal penerbangan normal. Puncak lonjakan sebenarnya terjadi pada H-4 sampai H+3 yang membutuhkan jadwal ekstra.

Bila pada hari biasa jelang Lebaran, jumlah penumpang, baik di keberangkatan internasional maupun domestik mencapai 16 ribu orang perhari. Maka pada saat puncak lonjakan bisa mencapai 21 ribu orang perhari. BOB-MB