Lapas Kerobokan Di Sweeping
Lapas Kerobokan Di Sweeping
Mangupura (Metrobali.com)-
Dalam rangka  untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba serta menghindari terjadinya tindakan kekerasan dengan penyalah gunaan fasilitas  didalam Lapas, maka Pada hari ini Selasa tgl 18 Juli 2017 pukul 18.00 – 22.00 Wita bertempat di Lapas Klas II-A Denpasar jalan tangkuban perahu Kerobokan Kuta Utara Badung telah berlangsung sweping/razia oleh aparat gabungan terhadap para napi/warga binaan yang dipimpin langsung oleh wakapolda bali Brigjen Pol. Alit Widiana, Ka Lapas,  Kabid Brantas Bnnp Bali / AKBP I Ketut Arta, Kapolres Badung AKBP Yudith Satria Hananta,  kepala BNNK badung AKBP Ni Ketut Masmini, Kasubdit III Reskrim Um Polda bali AKBP Sinar Subawa,  Waka Polres Badung,  Kabag Ops Polres Badung IB sukarta, Kasat Intelkam Polres Badung, Kasat Sabhara Polres Badung, Kasat Narkoba Polres Badung.
“Jumlah personil gabungan yang ikuta dalam operasi tersebut sekitar 797 orang yang terdiri dari Personil Gabungan Polda Bali (Brimob, sabhara, narkoba, Krimsus, Krim um) sebanyak 445 orang, Polres Badung sebanyak 130 orang, 1 peleton Kodim 1611/BDG  20 orang, Sat Narkoba Polda Bali, 25 orang, BNNP Bali 25 orang, BNNK  Badung 20 orang, kanwil Depkum Ham 20 orang, Rubasan 20 orang, Bapas 20 orang dan personil Lapas sebanyak 82 orang,” kata AKBP ketut Artha, Kabid Pemberantasan BNNP Bali di Kerobokan, Denpasar, Selasa (18/7).
Menurutnya, Dalam pemeriksaan personil di bagi menjadi 14 kelompok berdasarkan blok-blok / wisma yaitu Wisma kuta, Wisma Amed, Wisma Bedugul, Wisma Sanur, Wisma Ubud, Wisma Danau Batur, Wisma Lovina, Wisma, Taman ayun, Wisma GWK, Wisma Tirta Gangga, Wisma Kintamani, Wisma Alas Kedaton, Wisma tampaksiring dan Wisma sangeh
“Setelah di bagi kelompok Selanjutnya masing masing masuk ke dalam lapas klas II A Denpasar untuk melaksanakan penggeledahan, Hasil sweping oleh aparat gabungan sebagai berikut : Hp :  27 buah, Charger : 22 buah, Pisau :  8 buah, TV LCD :  2 buah, alat isap Bong :  4 buah, Paket yang diduga ganja/sabu/ extasi : masing masing  1 paket, Gunting :  16 buah, Gergaji kayu :  4 buah, Gergaji besi : 1 buah, Rice cooker : 1 buah, Ac vortable :  1 buah, Speaker aktif 1 sheat, Palu besar :  1 buah,  Obeng :  2 buah, Tang :  1 buah, Power Bank : 1 buah dan Timbangan elektronik 1 set,” terang Ketut.
Sementara itu, Kepala Lapas kelas II A Kerobokan Toni Nainggolan dalam keterangan persnya mengatakan bahwa pihaknya mendukung kegiatan operasi yang dilaksanakan oleh aparat gabungan didalam Lapas, disamping itu hal ini dilakukan dalam rangka pembinaan terhadap para napi. (HD-MB)