google earth

Jakarta (Metrobali.com)-

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) ingin mencontoh sistem Google Earth untuk mempermudah masyarakat dalam pemanfaatan hasil penginderaan jauh di Indonesia.

“Google Earth memang bagus sekali, kita ingin sekali mencontoh sistem mereka,” kata Deputi Bidang Penginderaan Jauh Lapan Orbita Roswintiarti disela-sela Sosialisasi Peningkatan peran Lapan dalam Penyediaan Data dan Informasi Penginderaan Jauh di Jakarta, Selasa (25/11).

Menurut dia, Google Earth dengan serius mengembangkan sistem yang memudahkan penggunanya mengoperasikan fasilitas dan aplikasi di situs tersebut untuk mendapatkan data dan informasi penginderaan jauh.

“Untuk keperluan ‘travelling’ ini sudah bagus sekali. Sangat membantu sekali, kita mudah memanfaatkannya,” ujar Orbita.

Meski demikian, ia mengatakan akurasi data dan informasi yang disajikan Google Earth tentu belum cukup untuk keperluan tertentu, contohnya untuk digunakan membuat Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) di Indonesia.

“Apa yang kita dapat dari stasiun bumi tentu tidak dapat dipakai langsung, akurasi geometrik dan radiometrik harus disamakan dulu, karena kalau tidak akan berpengaruh untuk luasannya,” ujar dia.

Peran Lapan sesuai Undang-undang Keantariksaan menyediakan data yang siap pakai oleh penggunanya, yang artinya semua sudah diolah dengan akurasi geometrik dan radimetrik standar.

“Jangan sampai mereka (pengguna untuk pembuatan RTRW) mengolah sendiri-sendiri, nanti hasilnya tidak sama,” ujar dia. AN-MB