Keterangana Poto : Yan Djuna, Youtuber khusus pariwisata ditolak masuk klub La Favela karena mengenakan kain

Mangupura (Metrobali.com) –

Terdengar kabar tak sedap tentang ditolaknya Youtuber Yan Djuna yang kesehariannya mengabadikan berbagai peristiwa pariwisata di Indonesia untuk masuk ke klub papan atas La Favela di kawasan Seminyak itu lantaran memakai kain pada Jum’at (8/11/2019) sekitar pukul 22.00 Wita.

“Sepulang dari meliput acara Bali Fashion Trend 2020, kebetulan ada teman yang bekerja disitu maka saya ijin hendak masuk, namun apadaya ditolak malah diijinkan masuk namun harus melepas kain yang saya kenakan,” kata Yan Djuna dalam unggahan laman Facebooknya.

Banyak komentar pedas menanyakan penolakannya ketika hendak masuk ke La Favela, ada yang berkomentar tentang adanya perlakuan diskriminasi, ada yang menyarankan untuk melaporkannya ke Bupati Badung bahkan ada yang turut kecewa “Shame on you La Favela”.

Namun sampai sejauh ini dengan kekecewaannya yang mendalam Yan Djuna tidak berbuat apa-apa, dirinya hanya heran dengan adanya aturan itu, dan menolak melepaskan kain sebagai opsi kedua “Memang dalam kesehariannya saya berpakaian khas adat Bali lengkap dengan udeng dikepala dalam meliput pariwisata Bali, karena saya sangat mencintai adat istiadat dan budaya Bali,” pungkasnya. (hd)