Foto: Tim Partisipasi Penanggulangan Covid-19 Kadin Bali bersama tim dari PT OTRIKLIN saat melakukan ozonisasi di ruangan RS Unud beberapa waktu lalu.

Badung (Metrobali.com)-

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bali memang “Sing Main-Main” (tidak main-main) menunjukkan kepedulian dan aksi nyata membantu pemerintah melakukan pencegahan dan penanggulangan pandemi virus Corona atau Covid-19 di Pulau Dewata.

Tidak hanya memberikan bantuan APD (Alat Pelindung Diri), masker, nutrisi dan lainnya kepada Rumah Sakit Universitas Udayana (RS Unud), Kadin Bali juga melakukan ozonisasi di RS Unud yang menjadi Pusat Penanganan Covid-19 di Bali ini.

Ozonisasi ini dilakukan Kadin Bali dengan menggandeng PT OTRIKLIN yang memang menyediakan jasa ozonisasi bagi kebutuhan dunia pariwisata (seperti hotel dan villa), rumah sakit dan lainnya.

Ozonisasi di RS Unud ini dilakukan di ruangan yang digunakan merawat pasien Covid-19, ruangan pasien umum, ruang operasi dan ruangan lainnya. Ozonisasi ini penting untuk membunuh kuman, bakteri, virus yang menempel pada berbagai sudut ruangan dan benda-benda di dalam ruangan tersebut.

“Kalau ruangan sudah bersih dari kuman, bakteri, virus yang tidak kelihatan, maka baik tenaga medis maupun pasien akan merasa aman dan nyaman,” kata Putu Parwata Kantiana selaku Koordinator Tim Partisipasi Penanggulangan Covid-19 Kadin Bali, ditemui di Tati Foto Jalan Dewi Sri, Kuta, Sabtu (11/4/2020).

Ozonisasi di RS Unud ini dilakukan beberapa waktu lalu dengan 8 unit mesin ozonisasi dan akan dilakukan berkelanjutan di RS Unud. “Setelah kita lakukan ozonisasi, udara di ruangan juga jadi bersih. Dokter dan perawat juga merasa nyaman, aman,” kata Parwata yang sudah mulai memperkenalkan ozonisasi di Bali sejak tahun 2014 silam.

Parwata yang juga WKU (Wakil Ketua Umum) Bidang Perdagangan Luar Negeri Kadin Bali ini menambahkan aksi ozonisasi hingga bantuan APD dan lainnya di RS Unud ini adalah panggilan sosial dan bentuk nyata kepedulian para pengusaha Kadin Bali sesuai arahan Gubernur Bali agar dunia usaha ikut berpartisipasi.

“Kami akan bergerak dengan aksi nyata. Karena tidak bisa kita biarkan pemerintah saja menangani Covid-19 ini. Semua pihak harus ikut serta dengan aksi nyata sekecil apapun,” pungkas Parwata.

Direktur PT OTRIKLIN, Putu Yindy Kurniawan  menambahkan di bawah Koordinator Tim Partisipasi Penanggulangan Covid-19 Kadin Bali, pihaknya berinisiatif melakukan ozonisasi di RS Unud di tengah mewabahnya Covid-19.

Menurut Yindy penting sekali melakukan ozonisasi di rumah sakit yang diyakini bisa menghilangkan bakteri ataupun virus yang ada di dalam ruangan, apalagi ruangan yang digunakan sebagai ruang rawat pasien Covid 19.

“Kita lakukan bukan hanya di ruangan rawat pasien Covid 19 yang masuk zona merah, tapi juga di zonasi orange dan green,” imbuh pria lulusan Jerman ini.

Apa yang dilakukan PT OTRIKLIN menurut Yindy merupakan bentuk kepedulian perusahaannya dalam menangani wabah Covid 19, khususnya di Bali.

Bahkan bukan hanya rumah sakit yang perlu di ozonisasi tetapi semua “public space” seperti hotel, mall, villa, perkantoran, bahkan sampai rumah pribadipun sebetulnya perlu dilakukan ozonisasi.

Hal ini tidak lain untuk memberikan rasa aman dan nyama selain untuk menghilangkan bakteri serta virus yang tidak tersentuh oleh alat manual atau pembersih biasa.

“Karena media yang digunakan juga udara, mudah menjangkau tempat-tempat yang tak terjangkau dengan alat biasa,” tutur Yindy.

Bahkan untuk melakukan ozonisaai dalam satu ruangan hanya butuh waktu setengah jam saja, setelah itu dibuka kembali, maka ruangan akan serasa baru kembali, lantaran udara bersih mengalir di dalamnya.

Sayangnya masih banyak yang paham bagaimana pentingnya ozonisasi bagi kesehatan, kalaupun paham biasanya banyak yang enggan melakukannya. “Jadi kami juga ingin edukasi bagaimana ozonisasi ini. Apalagi saat kondisi wabah Covid-19 seperti sekarang, ini menjadi penting,” pungkas Yindy.

Seperti diketahui, Kamis (9/4/2020) lalu, sebagai tindak lanjut dan partisipasi pengusaha yang bernaung di bawah Kadin Bali kembali ikut bahu-membahu membantu penanganan Covid-19.

Salah satunya yaitu aksi bertajuk “Kadin Bali Peduli, Sing Main-Main Lawan Covid-19”. Jajaran pengurus Kadin Bali memberikan bantuan 500 APD (Alat Pelindung Diri), 250 pcs masker, logistik, nutrisi seperti susu dan lainnya ke Rumah Sakit Universitas Udayana (RS Unud).

Bantuan dari Kadin Bali diserahkan langsung oleh Putu Parwata Kantiana selaku Koordinator Tim Partisipasi Penanggulangan Covid- 19 Kadin Bali didampingi jajaran pengurus. Bantuan diterima langsung Direkrut RS Udayana Dewa Putu Gede Purwa Samatra.

“Bantuan ini kami salurkan sebagai bentuk partisipasi kami bagi tenaga medis selaku garda terdepan dalam menangani pasien Covid 19 yang tengah mewabah,” kata Putu Parwata Kantiana saat itu didampingi Wakil Ketua Umum (WKU) Kadin Bali Bidang Organisasi Putu Gede Wira Kusuma dan Anggota Kadin Bali Chartina Margana, seraya mengimbau teman-teman pengusaha melakukan uluran tangan ringan. (dan)