Denpasar (Metrobali.com)-

Guna menjangkau masyarakat Nusa Penida yang berada jauh di seberang lautan, Gubernur Bali, Made Mangku Pastika akan menggelar simakrama secara khusus dengan masyarakat di Nusa Penida pada tanggal 27 Juli 2013. Hal itu disampaikan Kepala Biro Humas Setda Provinsi Bali I Ketut Teneng, SP, M.Si dalam siaran persnya pada hari Kamis, 25 Juli 2013.

Kegiatan simakrama yang akan digelar di Wantilan Bali Desa Batununggul, Kecamatan Nusa Penida Kabupaten Klungkung ini merupakan juga rangkaian kegiatan kujungan kerja Gubernur di Nusa Penida selama 2 hari dari tanggal 27 sampai dengan 28 Juli 2013.

“Untuk itu kepada masyarakat, utamanya warga Nusa Penida dan sekitarnya diharapkan dapat hadir dalam acara simakrama yang akan digelar pada pukul 09.00 sampai dengan 12.00 wita,” demikian ujar Teneng.

Seperti biasa untuk registrasi bagi para penanya sudah dimulai sejak pukul 08.00 wita.  Ditambahkan Teneng, simakrama kali ini bertujuan untuk mendengarkan secara langsung masukan, kritik dan permasalahan dari masyarakat Nusa Penida yang selama ini terkendala jarak dan terpisah oleh lautan. Selain itu, ini merupakan bentuk keseriusan Pemprov Bali dalam memberikan perhatian bagi kawasan Nusa Penida  guna mewujudkan kesejahteraan secara merata tidak saja di Bali daratan namun juga di daerah Nusa penida yang memiliki sejumlah persoalan krusial, khususnya dalam penanganan air bersih dan pengentasan kemiskinan.

Usai melaksanakan simakrama Gubernur Pastika dijadwalkan untuk melakukan persembahyangan di Pura Dalem Ped dan juga Pura Puseh Desa Batununggul sekaligus menyerahkan bantuan berupa sembako secara simbolis kepada 325 KK Rumah Tangga Miskin di Desa Batununggul.

Gubernur Pastika beserta Ibu Ayu Pastika juga direncanakan akan menginap di salah satu warga penerima bedah rumah Nyoman Paing (45) yang terletak di Banjar Tain Besi, Desa Batununggul.

“Dengan menginap di rumah warga ini, diharapkan masyarakat akan semakin dekat dengan Bapak Gubernur, dan tentunya masukan yang diperoleh selama menginap akan menentukan dan menyempurnakan sejumlah kebijakan dan program Pemprov bagi upaya pengentasan kemiskinan di Nusa Penida,” demikian pungkas Teneng. ADV-MB