Foto: Ketua Komando Tugas Bersama (Kogasma) DPP Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY didampingi istrinya Anisa Pohan, dan Wakil Sekjen (Wasekjen) DPP Partai Demokrat Putu Supadma Rudana alias PSR yang juga juru bicara Kogasma dalam keterangan pers di Serangan, Denpasar, Sabtu sore (16/3/2019).

Klungkung (Metrobali.com)-

Melanjutkan simakrama hari kedua di Bali, Sabtu (16/3/2019), Ketua Komando Tugas Bersama (Kogasma) DPP Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY mengunjungi Pulau Nusa Penida, Kabupaten Klungkung.

Didampingi istrinya Anisa Pohan, Wakil Sekjen (Wasekjen) DPP Partai Demokrat Putu Supadma Rudana alias PSR yang juga juru bicara Kogasma, pengurus DPD Demokrat Bali dan DPC Demokrat Kabupaten Klungkung serta kader Demokrat, AHY melihat potensi pariwisata Nusa Penida dan juga menyapa warga serta menyerap aspirasi masyarakat.

Dalam lawatan ke pulau yang disebut-sebut sebagai “telur emasnya” pariwisata Bali ini, AHY mengaku terkesan dengan keindahan  Nusa Penida seperti saat kunjungan ke Pantai Atuh Pantai yang diapit oleh dua tebing tinggi. Pantainya tidak lah panjang, namun sangat indah dan berair jernih bak kristal.

AHY  dan  Anisa Pohan yang  mengaku baru  pertama kali  ke Nusa  Penida ini pun sangat kagum dengan keindahan alam Nusa Penida seperti Pantai Atuh ini. AHY mengaku tidak menyangka ada tempat seindah ini di Nusa Penida.

“Pantai atuh indah sekali. Saya pertama kali  dengan istri datang ke Nusa Penida ternyata alamnya juga indah. Diana bisa melihat berbagai pesona alam yang belum banyak  dieksplorasi oleh masyarakat kita yang lainnya,” kata AHY yang dalam kunjungan ke Pantai Atuh juga berbincang-bincang dan menyerap aspirasi para pelaku pariwisata dan warga setempat.

Dari Pantai Atuh, kunjungan AHY dilanjutkan dengan bertemu masyarakat di Desa Ampel. Lalu selanjutnya AHY dan rombongan menuju Pura Dalem Ped. Disana putra sulung SBY ini juga menyapa umat Hindu yang usai sembahyang.

Sebelumnya  AHY juga mengunjungi Pelabuhan Kapal Roro Nusa Penida yang diresmikan ayahandanya Presiden SBY  pada tahun 2007 silam yang hingga kini menjadi salah satu warisan (legacy) membanggakan bagi masyarakat Nusa Penida dan Bali umumnya.

“Kapal Roro kini menjadi media transportasi yang sangat bermanfaat bagi masyarakat Nusa Penida Klungkung dan masyarakat Bali pada umumnya, yntuk transportasi orang termasuk barang. Itu semua hadir di masa pemerintahan Pak SBY ketika menjadi presiden periode 2004 sampai dengan 2014,” ungkap AHY.

Setelah dari Nusa Penida AHY langsung akan berkunjung ke Serangan untuk melihat perkembangan pariwisata Serangan, bertemu nelayan dan pelaku ekonomi kreatif seperti pelaku usaha kuliner.

Dua Hari di Bali, Panaskan Mesin Partai Demokrat

Sebelumnya pada, Jumat (15/3/2019), simakrama AHY di Casa Bunga Restoran Niti Mandala Denpasar juga disambut antusias para generasi milenia, kelompok seniman dan pelaku pariwisata. Begitu tiba AHY yang datang bersama istri  langsung disambut tari-tarian dari para penari Bali dan juga disuguhi tari barong yang ditarikan dua orang ayah dan anak.

AHY juga menyaksikan para seniman patung dan pelukis membuat dan menunjukkan hasil karyanya. Sambil juga AHY berbincang-bincang dengan para seniman ini.  Dalam kesempatan ini AHY juga  menyerap aspirasi para kelompok senima,  pelaku pariwisata, dan pelaku ekonomi kreatif Bali.

Jumat sore harinya, dalam simakrama bersama ratusan kader Demokrat Bali di Hotel Inna Bali Heritage, Denpasar, AHY membakar semangat kader Demokrat agar totalitas berjuang dalam waktu yang semakin dekat jelang Pileg 17 April 2019.

AHY juga menggeber 14 progam prioritas partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu. AHY lantas menginstruksikan kader Demokrat agar menggemakan 14 progam prioritas Partai Demokrat ini  kepada masyarakat Bali. (wid)

Editor : Hana Sutiawati