drajat_wibowo

Jakarta (Metrobali.com)-

Kubu pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa menyebut program-program yang akan diusungnya lebih konkret dibandingkan yang disiapkan pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK), karena sudah disusun beserta alokasi anggaran di masing-masing posnya.

“‘Insya Allah’ kita lebih konkret dan lebih rasional dalam arti pembiayaannya sudah kita hitung betul, sehingga bukan lagi sekedar janji-janji yang dalam sisi biayanya tidak tercover,” kata anggota tim pemenangan Prabowo-Hatta, Drajad Wibowo kepada Antara di Jakarta, Sabtu (7/6).

Dradjad Wibowo mengatakan Prabowo-Hatta telah membuat daftar postur-postur anggaran untuk setiap program visi-misi yang akan diterapkan, termasuk dalam bidang kesehatan, apabila terpilih dalam Pilpres 9 Juli 2014.

“Visi-misi program Prabowo-Hatta tidak hanya menyampaikan kata-kata. Ini untuk pertama kalinya seorang calon pemimpin sudah memasukkan promosis APBN, promosis APBD untuk alokasi biaya program-programnya, sehingga tidak bisa ‘ngeles’ lagi ketika nanti terpilih (dalam Pilpres),” ujar dia.

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu menyebut Prabowo-Hatta juga telah mengutarakan komitmennya membangun rumah sakit modern, serta mempercepat Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dengan meningkatkan coverage serta premi yang saat ini masih Rp20 triliun.

“Perhitungan kami coverage dan premi BPJS masih bisa ditingkatkan tahun 2015,” ujar dia.

Drajad mengatakan Prabowo-Hatta mengalokasikan Rp13.560 triliun selama lima tahun ke depan untuk pembangunan kesehatan dan lain-lain. Perhitungan itu menurutnya sudah berdasarkan perumusan sumber-sumber anggaran yang bisa diperoleh secara rasional.

“Sedangkan pihak mereka (Jokowi-JK) tampaknya tidak sampai sejauh itu. Kalau kami APBN-nya sudah ada yang akan dialokasikan, artinya ketika kami sudah memberikan komitmen itu sudah masuk dalam peta APBN kami,” papar dia. AN-MB