Alit Yandinata/ist

Mangupura, (Metrobali.com)- 

I Putu Alit Yandinata memantapkan posisi sebagai politisi terkuat dengan raihan suara tertinggi di Dapil Badung II Abiansemal. Caleg Nomor Urut 5 dari PDI Perjuangan ini sukses melenggang ke parlemen Sempidi dengan prediksi raihan suara 11.228.

Selain politisi asal Dauh Yeh Cani ini, ada lima politisi moncong putih lainnya dipastikan ikut lolos dengan perolehan suara sementara yang cukup siginiikan.. Mereka adalah Ida Bagus Sunartha (7.664),  I Made Ponda Wirawan (9.514),  I Nyoman Dirga Yusa (6.812), I Nyoman Gede Wiradana (6.268) dan Ni Luh Sekarini dengan suara paling buncit sebanyak 454 suara.

Enam jagoan banteng ini menumbangkan tiga caleg incumbent  yakni I Made Subawa (Hanura), I Nyoman Sentana (Gerindra) dan Nyoman Oka Widyanta (Demokrat).

Hanya dua incumbent non PDI Perjuangan yang berhasil mengamankan kursi, yakni I Gusti Ngurah Shaskara (Golkar) dan I Gede Suardika (Nasdem. Gede Suardika diprediksi meraih suara 3.274. Sedangkan Shaskara satu-satunya perwakilan Golkar hanya mendapat 3.252 suara.

Seperti diketahui Dapil II Abiansemal sejak awal memang dijuluki Dapil neraka di Badung. Sebab, pasca terpisahnya Dapil Abiansemal dan Petang menjadi dua Dapil, pertarungan di Dapil Abiansemal tergolong paling sengit dari 6 Dapil yang ada di gumi keris. Mengingat di Dapil Abiansemal ada 10 caleg incumbent, sementara jatah kursi hanya ada 8 kursi. Sehingga sejak awal dari hitung-hitungan kursi sudah dipastikan ada dua incumbent yang  akan terpental. Namun, setelah hasil Pileg, 17 April lalu, justru diprediksi ada tiga petahana yang kehilangan kursi.Tangguhnya para punggawa banteng ini berhasil menambah perolehan kursi moncong putih Abiansemal  dari lima menjadi enam kursi.

Putu Alit Yandinata yang dikonfirmasi membenarkan suara PDI Perjuangan meningkat drastis di Abiansemal. Dirinya saja mengaku memperoleh suara 11.228 tertinggi di Dapil Abiansemal.

“Iya, suara tertinggi Dapil Abiansemal, dari hitungan C1 saya dapat kurang lebih sekitar 11.228 suara,” ungkapnya.

Alit Yandinata yang Ketua Komisi III DPRD Badung ini menyebut dengan besarnya suara PDI Perjuangan di Abiansemal membuat partainya berhasil merebut 6 kursi dari 8 yang tersedia di Dapil Abiansemal.

“Sudah pasti 6 dari 8 kursi Dapil Abiansemal milik PDI Perjuangan,” kata Alit Yandinata.

Sebagai peraih suara terbanyak di Dapil dan nomor dua tertinggi di Badung, anggota dewan dua periode ini mengaku sudah mempersiapkan strategis dan tim teknis jauh-jauh sebelumnya. Dimana tiap desa dan banjar dibentuk “mesin politik”  berupa koordinator teknis (Kortek) 5AY untuk mencari dukungan dan mengawal suara-suara dirinya di seluruh Kecamatan Abiansemal.

Alhasil, mesin Kortek 5AY terbukti bekerja dengan baik, sehingga mampu meningkatkan perolehan suara secara signifikan. Pada Pileg 2014 saat Abiansemal dan Petang masih bergabung menjadi satu Dapil, dirinya berhasil meraup 7.980 suara atau nomor dua setelah I Nyoman Giri Prasta (Kini PAW I Nyoman Gede Wiradana), namun setelah pisah pada Pileg, 17 April lalu, justru di Abiansemal saja ia berhasil mendulang suara besar dengan angka sekitar 11.228. “Pileg lalu Dapil kan masih gabung (Abiansemal-Petang) saya dapat suara 7.980. Tapi, sekarang di Abiansemal saja dari hitungan C1 saya dapat sebelas ribu lebih,” tegasnya.

Dengan perolehan suara tinggi ini, dibantu rekan-rekannya sesama partai yang juga meraup suara cukup signifikan, secara tidak langsung berhasil mengangkat satu Srikandi PDI Perjuangan Abiansemal untuk ikut lolos, meskipun hanya meraih suara minim, yakni 545 suara.

Editor : Hana Sutiawati