Rabu (27/12), petang, KBS turun di Desa Kesiman Petilan, Kecamatan Denpasar Timur/MB

Denpasar, (Metrobali.com) –  

Calon Gubernur Bali yang diusung PDI Perjuangan Dr.Ir. Wayan Koster, MM atau yang dikenal dengan KBS (Koster Bali Satu), mulai merangsek di Kota Denpasar.  Rabu (27/12), petang, KBS turun di Desa Kesiman Petilan, Kecamatan Denpasar Timur.  Pada tatap muka yang mengambil tempat di Balai Banjar Bukit Buwung tersebut,  dideklarasikan kebulatan tekad krama Desa Kesiman Petilan siap memenangkan pasangan Wayan Koster – Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (KBS-ACE)  pada Pilgub Bali tanggal 27 Juni 2018.

KBS turun Desa Kesiman Petilan ini didampingi penglingsir Puri Pemayun Kesiman I Gusti Bagus Oka, Ketua Tim Pemenangan KBS-ACE Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede yang juga Ketua DPRD Kota Denpasar, Sekretaris DPD PDI Perjuangan yang sekaligus Wakil Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara. Tampak juga anggota fraksi PDI Perjuangan di DPR RI I Gusti Rai Wirajaya, Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Bali, DPRD Kota Denpasar, struktur DPD, DPC, Ranting hingga Anak Ranting PDI Perjuangan serta kader dan simpatisan banteng moncong putih di Kota Denpasar.  Semarak sambutan krama Kesiman Petilan menyambut kehadiran politisi PDI Perjuangan asal Desa Sembiran, Tejakula, Buleleng. KBS diarak dengan baleganjur menuju lokasi acara.

Ngurah Gede yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Denpasar dalam sambutannya menyatakan, dengan semangat dan soliditas PDI Perjuangan di Bali khususnya di Kota Denpasar,  dirinya yakin dan optimis KBS-ACE akan menang di Kota Denpasar. “Melihat kekompakan dan persatuan ini, saya yakin KBS-ACE akan menang di Kota Denpasar dan Bali secara keseluruhan”, ungkapnya. Dijelaskannya juga, KBS merupakan figur yang tepat untuk memimpin Bali, didampingi Cok Ace yang seorang akademisi, seniman dan juga budayawan. Tiga periode duduk sebagai anggota DPR RI dan berlatar belakang akademisi dan juga politikus, maka paket KBS-ACE menurut Ngurah Gede merupakan kombinasi sosok putra Bali yang sangat tepat untuk memimpin Bali. KBS juga menurutnya, sudah terbukti loyalitasnya membangun Bali selama 3 periode sebagai anggota DPR RI.  Ngurah Gede juga menyatakan KBS telah banyak membantu masyarakat Bali lewat program revitalisasi desa adat melalui bantuan wantilan, tempat suci, maupun gamelan dan sanggar-sanggar kesenian. “Buktinya sekarang, lihat balai banjar Bukit Buwung berdiri megah, ini juga tidak lepas dari andil dan perjuangan Bapak Wayan Koster”, jelasnya disambut tepuk tangan warga.

Sementara itu, KBS menyampaikan terima kasih telah dapat bertatap muka dengan warga Desa Kesiman Petilan. Dihadapan krama, KBS memaparkan sejak dilantik sebagai anggota DPR, dirinya ditugaskan di Komisi X yang membidangi pendidikan, kebudayaan, pariwisata, pemuda dan olahraga serta duduk di Badan Anggaran DPR sampai sekarang. Selama di Komisi X dengan kapasitas dan kewenangan yang dimiliki KBS terutama di sektor pendidikan dan juga budaya, banyak bantuan untuk kepentingan kegiatan adat, agama, tradisi seni dan budaya telah difasilitasinya,  termasuk diantaranya balai Banjar Bukit Buwung ini. “Diantaranya wantilan ini dengan bantuan dana yang saya perjuangan senilai Rp 475 juta melalui program revitalisasi desa adat,” jelas KBS.

Di sektor pendidikan, KBS menjadi otak terbitnya UU Guru dan Dosen sehingga saat ini guru di seluruh Indonesia yang telah bersertifikasi, berhak atas tunjangan profesi yang besarannya satu kali gaji pokok. “Di Bali ada 40 ribuan guru yang saya monitor sudah bersertifikasi”, ungkapnya. Tak hanya guru, oleh KBS, dosen pun juga telah dibuatkan regulasinya yakni UU Pendidikan Tinggi. Di regulasi itu, dosen yang sebelumnya pensiun usia 65 tahun, sekarang pensiun di usia 70 tahun. . Dihadapan krama Kesiman Petilan, KBS menyatakan dirinya siap secara sekala niskala, dengan hati yang tulus dan lurus, mengabdikan diri untuk masyarakat Bali. Tiga periode duduk sebagai anggota DPR RI sudah cukup memeiliki pengalaman merancang peraturan dan kebijakan kerakyatan yang manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat. “Melengkapi pengabdian, saya punya niat ngayah secara total sekala niskalamenjadi Gubernur Bali pada Pilkada serentak yang dilaksanakan bulan Juni tahun 2018. Mohon doa dan dukungannya,”kata KBS.Permohonan tulus KBS pun terjawab,  dengan deklarasikebulatan tekad dari krama Desa Kesiman Petilan untuk memenangkan KBS-ACE di pilgub Bali 27 Juni 2018. “Kami warga Desa Kesiman Petilan siap memenangkan pasangan KBS-ACE sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Bali tahun 2018-2023”, kata seorang warga yang membacakan kebulatan tekad krama Kesiman Petilan. RED-MB