sigit pamungkas

Jakarta (Metrobali.com)-

Komisi Pemilihan Umum RI mengklaim proses rekapitulasi perolehan suara Pemilu Umum Presiden 2014 berlangsung transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan.

“Sehingga, kita berharap tidak ada gugatan ke Mahkamah Konstitusi terkait hasil pilpres,” kata anggota KPU RI Sigit Pamungkas di Jakarta, Selasa (22/7).

Pihaknya tidak membayangkan akan ada pihak yang menggugat hasil Pemilu Presiden ini ke MK. “Sebab, kami melihat proses rekapitulasi sudah berjalan dengan baik, transparan dan bertanggung jawab, sekaligus tentunya sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” kata dia di sela-sela rapat pleno terbuka rekapitulasi nasional di Gedung KPU Pusat.

Namun, KPU tidak menutup mata adanya kemungkinan pengajuan gugatan terhadap hasil Pilpres 2014 ke Mahkamah Konstitusi.

Oleh karena itu, pihaknya mempersiapkan diri dengan membentuk tim hukum jika ada gugatan ke MK.

“Kalau nanti ada yang melanjutkan ke MK, KPU harus mempersiapkan diri dengan baik yaitu dengan menyiapkan tim kuasa hukum. Tetapi itu sifatnya pasif karena kami tidak melihat adanya kemungkinan gugatan ke MK,” jelas Sigit.

Hingga Selasa siang, pukul 12.30 WIB, masih tersisa pembahasan perolehan suara di empat provinsi yaitu DKI Jakarta, Jawa Timur, Papua dan Sumatera Utara.

Perolehan sementara di 29 provinsi, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa memperoleh 44.423.048 suara dan Joko Widodo-Jusuf Kalla mengantongi 51.954.617 suara.

Rencananya, rapat pleno terbuka pengesahan dan pengumuman pemenang Pilpres 2014 akan dimulai pukul 16.00 WIB setelah semua sertifikat hasil rekapitulasi di tingkat provinsi selesai dibacakan.

Berikut adalah hasil perolehan sementara di 29 provinsi hingga Selasa siang: 1. Kalimantan Barat Prabowo-Hatta: 1.032.354 Jokowi-JK: 1.573.046 2. Nusa Tenggara Barat Prabowo-Hatta 1.844.178: JOkowi-JK: 701.238 3. Aceh Prabowo-Hatta: 1.089.290 Jokowi-JK: 913.309 4. Sumatera Selatan Prabowo-Hatta: 2.132.163 Jokowi-JK: 2.027.049 5. Kalimantan Selatan Prabowo-Hatta: 941.809 Jokowi-JK: 939.748 6. Kepulauan Riau Prabowo-Hatta: 332.908 Jokowi-JK: 491.819 7. Jambi Prabowo-Hatta: 871.316 Jokowi-JK: 897.787 8. Bangka Belitung Prabowo-Hatta: 200.706 Jokowi-JK: 412.359 9. Daerah Istimewa Yogyakarta Prabowo-Hatta: 977.342 Jokowi-JK: 1.234.249 10. Bengkulu Prabowo-Hatta: 433.173 Jokowi-JK: 523.669 11. Sulawesi Barat Prabowo-Hatta: 165.494 Jokowi-JK: 456.021 12. Kalimantan Tengah Prabowo-Hatta: 468.277 Jokowi-JK: 696.199 13. Sulawesi Tenggara Prabowo-Hatta: 511.134 Jokowi-JK: 622.217 14. Gorontalo Prabowo-Hatta: 378.735 Jokowi-JK: 221.497 15. Sumatera Barat Prabowo-Hatta: 1.797.505 Jokowi-JK: 539.308 16. Bali Prabowo-Hatta: 614.241 Jokowi-JK: 1.535.110 17. Riau Prabowo-Hatta: 1.349.338 Jokowi-JK: 1.342.817 18. Maluku Prabowo-Hatta: 433.981 Jokowi-JK: 443.040 19. Sulawesi Tengah Prabowo-Hatta: 632.009 Jokowi-JK: 767.151 20. Jawa Tengah Prabowo-Hatta: 6.485.720 Jokowi-JK: 12.959.540 21. Jawa Barat Prabowo-Hatta: 14.167.381 Jokowi-JK: 9.530.315 22. Lampung Prabowo-Hatta: 2.033.924 Jokowi-JK: 2.299.889 23. Maluku Utara Prabowo Hatta: 306.792 Jokowi-JK: 256.601 24. Sulawesi Utara Prabowo-Hatta: 620.095 Jokowi-JK: 724.553 25. Kalimantan Timur Prabowo-Hatta: 687.734 Jokowi-JK: 1.190.156 26. Papua Barat Prabowo-Hatta: 172.528 Jokowi-JK: 360.379 27. Banten Prabowo-Hatta: 3.192.671 Jokowi-JK: 2.398.631 28. Sulawesi Selatan Prabowo-Hatta: 1.214.857 Jokowi-JK: 3.037.026 29. DKI Jakarta Prabowo-Hatta: 2.528.064 Jokowi-JK: 2.859.894 . AN-MB