jhon-darmawan4

Denpasar (Metrobali.com)-

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Denpasar telah menuntaskan distribusi logistik pemilu ke sejumlah panitia pemungutan suara di beberapa kecamatan di Ibu Kota Provinsi Bali tersebut.

“Hari ini semua distribusi logistik telah usia,” kata anggota KPU Kota Denpasar Divisi Logistik Ni Made Bhakti, Minggu (6/4).

Menurut dia, KPU Kota Denpasar belum menerima laporan terkait dengan adanya kekurangan logistik yang telah dikirim tersebut. ” Nantinya jika ada kekurangan anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) bisa mengambilnya di kantor KPU Kota Denpasar,” ujarnya.

Distribusi logistik pemilu yang terakhir dilakukan ke Denpasar timur dengan mengirim 304.552 surat suara, 400 tinta, 7.200 segel, 200 template, dan 10.400 hologram KPU.

“Di Denpasar Timur terdapat 11 desa/kelurahan dengan 200 TPS (tempat pemungutan suara),” ujarnya.

Sebelum itu , distribusi logistik pemilu diawali dari kecamatan Denpasar Barat sejumlah (341 TPS di 11 desa/kelurahan dengan 409.860 surat suara) Denpasar Utara (288 TPS di 11 desa/kelurahan dengan 428.916 surat suara), dan Denpasar Selatan (302 TPS di sepuluh desa/kelurahan dengan 435.908 surat suara).

Sementara Ketua KPU Kota Denpasar I Gede Jhon Dharmawan menamnahkan bahwa distribusi logistik tersebut mendapat pengawalan dari pihak kepolisian. “Petugas yang mengawal berasal dari polsek di setiap kecamatan,” katanya Jhon menambahkan, pengawalan dilakukan oleh satu orang personil kepolisian. “Kami harapkan proses pengiriman bisa berjalan dengan lancar,” ujarnya.

Selain itu, terkait dengan usainya kampanye terbuka dari pemilu legislatif, namun masih adanya alat peraga kampanye pemilu di beberapa tempat di Kota Denpasar, Pihaknya akan melakukan penertiban pada hari Senin (7/4).

“Kami telah bersurat kepada beberapa pihak seperti Satpol PP, Panwaslu dan Wali Kota untuk bersama-sama melakukan penertiban,” ujarnya.

Dia tetap memberikan imbauan kepada sejumlah caleg agar bisa melakukan penertiban alat peraga kampanyenya jika tidak bisa dijangkau olehnya. “Nantinya itu akan menjadi penilaian oleh masyarakat bagi para caleg-caleg tersebut,” ujarnya. AN-MB