Denpasar (Metrobali.com)-

Komisi Pemilihan Umum Kota Denpasar mengkhawatirkan adanya peningkatan pemilih semu pada Pemilu 2014 sehingga dapat menaikkan angka golongan putih (golput) di Ibu Kota Provinsi Bali itu.

“Masih tingginya angka golput di Denpasar, kami perkirakan karena adanya pemilih semu. Artinya secara administrasi memiliki KTP Denpasar sehingga masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT), namun fisiknya tidak ada,” kata Ketua KPU Denpasar Made Gede Ray Misno, Sabtu (14/9).

Menurut dia, seringkali petugas menjadi kesulitan untuk menemukan pemilih semacam itu ketika harus membawakan surat undangan untuk memilih dan akhirnya berdampak pada ketidakhadiran pemilih saat pencoblosan.

“Nama dan alamat pemilih ada, namun ketika dicari tidak ada karena bisa jadi mereka tinggal di kabupaten lain dan di sana mereka juga memiliki KTP. Harapan kami dengan adanya sistem KTP elektronik (e-KTP), pemilih semu seperti itu tak ada lagi karena dari sana dapat diketahui bila ada warga dengan data ganda,” ujarnya.

Ia menambahkan, berkaca dari pengalaman pelaksanaan dua pemilu legislatif sebelumnya, pemilihan gubernur dan pemilihan wali kota, partisipasi pemilih di Kota Denpasar hanya berada pada kisaran 70 persen atau angka golput 30 persen.

Pada Pilkada Bali 15 Mei 2013, angka golput di Denpasar mencapai 137.074 (31,89 persen) dari 429.777 pemilih yang terdaftar.

“Hal ini penyebabnya kami perkirakan karena adanya pemilih semu itu. Padahal kami sudah melakukan sosialisasi hingga ke banjar-banjar (dusun adat), berbagai sekolah dan bahkan ke pasar,” katanya.

Meskipun demikian, pihaknya sangat berharap partisipasi politik warga Denpasar pada Pemilu 2014 bisa meningkat dan mencapai target nasional 75 persen.

Sebelumnya KPU Kota Denpasar telah menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pemilu 2014 di Ibu Kota Provinsi Bali itu sebanyak 407.719 orang dengan rincian pemilih laki-laki sebanyak 203.163 orang dan pemilih perempuan 204.556 orang.

Dari jumlah DPT tersebut, di Kota Denpasar dibutuhkan total 1.131 tempat pemungutan suara (TPS).