Dewa Wiarsa Raka Sandhi dan Wayan Jondra pada acara jumpa pers tadi siang

Denpasar (Metrobali.com)-

KPU Provinsi Bali bersama KPU kabupaten/kota langsung “menjemput” semua kebutuhan logistik yang diperlukan ke Semarang, Jawa Tengah, untuk pencoblosan ulang serentak di 27 tempat pemungutan suara di Pulau Dewata.

“Semua logistik pencoblosan ulang sudah siap dan kertas surat suara juga langsung kami jemput ke Semarang dan sudah tiba di KPU Bali hari ini,” kata Ketua Komisi Pemilihan Umum Provinsi Bali, Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi di Denpasar, Minggu.

Pihaknya optimistis pemungutan suara ulang di 27 TPS di lima kabupaten/kota di Bali itu dapat terlaksana tepat waktu sesuai jadwal pada 15 April 2014 karena selain surat suara sudah di Bali, juga keperluan logistik lainnya tengah dipersiapkan.

Terkait kekhawatiran menurunnya partisipasi pemilih pada pencoblosan ulang itu dibandingkan pada pemilu 9 April lalu, pihaknya sudah melengkapi formulir C6 (panggilan pemilih) dengan surat dispensasi.

“Kalau masyarakat pemilih ada yang bekerja diharapkan diberikan dispensasi untuk datang ke TPS memilih pada pencoblosan ulang,” harapnya.

Pada pencoblosan ulang, tambah dia, juga turut dilibatkan peran serta “kesinoman” atau juru arah di setiap banjar (dusun) untuk membantu sosialisasi dan menyampaikan pemberitahuan langsung pada pemilih yang sudah terdaftar di TPS bersangkutan dan datang memilih.

“Sistem banjar di Bali sangat efektif untuk pemberitahuan dan sosialisasi pada pemilih sehingga partisipasi masyarakat datang ke TPS lebih tinggi dan kami berharap bisa di atas 75 persen,” ujarnya.

Di sisi lain, sehubungan dengan pemungutan suara ulang yang berbarengan dengan pelaksanaan Ujian Nasional tingkat SMA sederajat pada hari kedua, KPU Provinsi Bali sudah bersurat ke sekolah-sekolah dan mereka yang masuk dalam kategori pemilih pemulu diharapkan datang ke TPS setelah pelaksanaan UN.

“Waktu pemilih pemula masih sangat panjang untuk datang ke TPS setelah pelaksanaan UN. Meskipun sebagai pemilih pemula, kami harapkan adik-adik siswa tidak golput meskipun pencoblosan ulang,” pinta Raka Sandi.

Pencoblosan ulang sesuai rapat pleno KPU Provinsi Bali beberapa waktu lalu ditetapkan pada 27 TPS semuanya untuk pemilihan ditingkat provinsi dan tersebar di lima kabupaten/kota. Sementara jumlah pemilihnya pada pencoblosan ulang mencapai 9.534 pemilih yakni Denpasar 11 TPS dengan 4.042 pemilih, Tabanan di 2 TPS dengan 609 pemilih, Buleleng di 3 TPS dengan 1.205 pemilih, Gianyar di 5 TPS dengan 1.577 pemilih dan Karangasem di 6 TPS dengan 2.101 pemilih. AN-MB