Mangupura (Metrobali.com)-

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Badung mensosialisasikan/launching Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Provinsi Bali tahun 2013, Sabtu (8/12) malam di Museum Yadnya, Kawasan Taman Ayun, Mengwi. Acara launching ditandai dengan pencoblosan kartu suara oleh Bupati Badung diwakili Wabup. I Ketut Sudikerta bersama Anggota DPRD Badung I Wayan Puspa Negara dan Ketua KPU Badung I Wayan Jondra. Dilanjutkan dengan pementasan wayang kulit, sehubungan dengan dipilihnya “Tokoh Tualen” sebagai Maskot Pilgub Bali 2013.

Menurut Sekretaris KPU Badung A.A Gede Eka Darmadi selaku Ketua Panitia, dalam launching ini juga digelar parade seni dan budaya dengan melibatkan para pemuda, sekaa teruna teruni dan siswa SMA/SMK serta sanggar seni dan budaya di Badung. Sementara itu pementasan wayang kulit diharapkan sebagai media sosialisasi pemilu yang sudah dilaksanakan sejak pemilu 2009 dan Pemilukada Badung 2010. Sosialisasi ini guna menarik antusias masyarakat pemilih dalam menyongsong pemilukada Bali 2013.

“Maskot Bhima Ruchi yang sudah diluncurkan sejak pemilukada Badung 2010, kini bersanding dengan mascot Tualen dalam satu kesatuan gerak dan makna pilkada Bali 2013 sebagai sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat sesuai Pancasila dan UUD 1945,” jelasnya. Seraya menambahkan selanjutnya kegiatan sosialisasi akan dilaksanakan di masing-masing Kecamatan, Desa/Kelurahan, Banjar/Lingkungan di Kabupaten Badung hingga Mei 2013.

Ketua KPU Badung I Wayan Jondra mengatakan, pemilu merupakan sebuah sarana untuk melaksanakan hak politik warga Negara untuk memilik pemimpinnya. Pemilu yang dilaksanakan dengan landasan efektif efesien luber jurdil bertujuan untuk memilih pemimpin yang berkualitas. Sehingga sudah saatnya hentikan politik uang dalam memilih pemimpin. Ditambahkan, Pilkada Bali sedianya dilaksanakan pada tanggal 15 Mei 2013 dimana akan dilakukan dengan cara mencoblos gambar dan/atau nama dan/atau nomor pasangan calon pada kertas suara.

“Kami imbau masyarakat Badung untuk berbondong-bondong ke TPS masing-masing pada 15 Mei 2013, untuk memberikan suaranya. 5 menit di TPS akan menentukan 5 tahun pemimpin Bali,” terangnya.

Mengenai dipilihnya mascot Tualen dalam Pilgub Bali diharapkan dapat melahirkan pemimpin yang mampu menjadi pelayan masyarakat dan mampu menegakkan dharma di tanah Bali. Khusus di Badung mengusung icon Bhima Ruchi yang merupakan symbol pencarian kesujatian dan penemu jati diri.

Sementara itu Wabup. Sudikerta menyampaikan, dengan launching ini telah dimulainya tahapan pemilukada Bali 2013. Tahapan pemilukada ini harus dapat terlaksana dengan baik untuk mencapai hasil terbaik yaitu seorang pemimpin bali yang mempu meningkatkan kesejahteraan serta menjaga keutuhan eksistensi adat dan budaya bali yang bernafaskan agama hindu serta menjaga kelestarian lingkungan wilayah bali berlandaskan falsafah Tri Hita Karana.

Ditambahkan, politik uang berakibat pada kualitas hasil pemilihan yang kurang baik, untuk itu Wabup. Sudikerta mengajak segenap lapisan masyarakat Badung untuk dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik dan benar berdasar hati nurani. “Hindari golput atau tidak memilih. Jagalah senantiasa suasana yang kondusif agar pemilihan dapat berjalan dengan damai dan tonjolkan nilai-nilai budaya masyarakat Badung yang paras paros sarpanaya salunglung sabayantaka,” ungkap Sudikerta. GAB-MB