Denpasar (Metrobali.com)-

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta para calon gubernur dan wakil gubernur yang bertarung dalam Pilgub Bali 2013 untuk segera menyerahkan daftar kekayaan. Penyerahan daftar kekayaan tersebut untuk memenuhi syarat pencalonan.

“KPK sudah minta melalui KPU Bali agar para kandidat segera melaporkan harta kekayaan,” kata Ketua Pokja Pencalonan Pilgub Bali KPU Bali Ni Putu Ayu Winariarti, dalam acara penyerahan hasil verifikasi berkas pencalonan di Kantor KPU Bali, Rabu (27/2).

Meski untuk kepentingan Pilgub Bali, namun daftar harta kekayaan ini langsung diserahkan ke KPK. “Yang diserahkan ke KPU Bali cukup berupa bukti tanda terima laporan tentang harta kekayaan ke KPK. Jadi kami minta kepada para kandidat agar segera laporkan harta kekayaan ke KPK,” ujar Winariarti, yang didampingi Ketua KPU Bali Ketut Sukawati Lanang Putra Perbawa dan anggota Dewa Kade Raka Wiarsa Sandi.

Tentang kapan harta kekayaan kandidat ini akan diumumkan, Winariarti mengaku belum menjadwalkannya. Apalagi hal tersebut sepenuhnya menjadi kewenangan KPK. “Penyerahan daftar kekayaan saja belum dilakukan oleh seluruh kandidat. Jadi kita tunggu saja,” tuturnya.

Terkait pengumuman harta kekayaan ini, KPU Bali sedang berkoordinasi dengan KPK dan para kandidat. Jika KPK memiliki waktu, KPU Bali merencanakan adanya Memorandum of Understanding (MoU) antara KPK dengan para kandidat. “Ini kita usahakan dilakukan sebelum jadwal kampanye. Jadi saat itu bisa diumumkan juga harta kekayaan para kandidat,” jelas Winariarti.

Dalam acara penyerahan hasil verifikasi berkas ini terungkap, baru pasangan Made Mangku Pastika – Ketut Sudikerta (Pasti-Kerta) yang dikabarkan telah menyerahkan daftar kekayaan ke KPK. Sisanya paket AAN Puspayoga – Dewa Sukrawan (PAS) dan Gede Winasa – Putu Sudiartana (Widi) belum melaporkan daftar kekayaan.

Wayan Sutena, Wakil Ketua Tim Kampanye PAS, membenarkan pahwa kandidat yang diusung PDIP itu memang belum melaporkan daftar kekayaan ke KPK. “Masih ada waktu. Dan khusus soal itu dan beberapa berkas lainnya sedang kita lengkapi,” kata Sutena, yang juga Wakil Ketua DPD PDIP Bali.

Pengakuan serupa juga disampaikan Ketua Tim Kampanye Widi, Wayan Sumardika. Ia tak menampik paket Widi belum menyerahkan daftar laporan kekayaan ke KPK. “Kami pastikan bahwa seluruh berkas yang masih kurang akan kami lengkapi dalam waktu yang tersisa. Termasuk juga laporan kekayaan ke KPK,” jelasnya. BOB-MB