Foto Asta Semadi
 
Buleleng, (Metrobali.com) –
HUT Kota Singaraja 413 yang jatuh pada 30 Maret 2017 mendatang, kali ini dengan tema Singaraja Di Hatiku. Dalam perayaan HUT Kota Singaraja, disuguhkan beberapa kesenian dan olah raga serta bakti sosial. Disamping itupula akan dilakukan parade budaya serta pawai ogoh-ogoh yang dilombakan. Setidaknya berbagai kesenian dan kebudayaan akan ditampilkan, setiap Kecamatan dalam merayakan HUT Kota Singaraja, sebagai icon dari ciri khas kebudayaan Buleleng. Namun. “Parade budaya tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Kali ini, parade budaya bukan saja disuguhkan hanya untuk dapat menghibur masyarakat. Melainkan, parade budaya dengan tema Nora alpaka ini akan dilombakan pada tanggal 31 maret 2017” jelas Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng Drs. Putu Tastra Wijaya, Senin (13/3).
Ketua Panitia HUT Kota Singaraja, Drs Ketut Asta Semadi mengaku dalam peryaan HUT Kota Singaraja ke 413 ini, pihaknya berusaha menyuguhkan yang terbaik. Dimana selain mengadakan parade budaya dan Hiburan Rakyat (Pekan Apresiasi Seni), juga diadakan pesta puisi dan sastra yang rencananya digelar di Taman kota Singaraja.”Kegiatan perayaan HUT Kota Singaraja dilaksanakan mulai 17 April sampai dengan 25 April 2017 mendatang yang berlokasi di Lapangan Bhuwana Patra Singaraja” ujarnya
Menurut Asta Semadi terdapat beberapa kegiatan yang diundur waktunya, mengingat terbentur dengan hari raya Nyepi yang waktunya sangat dekat dengan HUT Kota Singaraja.”Hari raya Nyepi tanggal 28, sedangkan Hut Kota Singaraja tanggal 30 Maret 2017, sehingga waktunya sangat mepet. Dengan adanya hal itu, terdapat eberapa kegiatan yang diundur waktunya” pungkasnya. GS-MB