Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali nomor urut 1, Wayan Koster-Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (Koster-Ace) menggelar kampanye di Kota Denpasar.

Denpasar (Metrobali.com)-

Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali nomor urut 1, Wayan Koster-Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (Koster-Ace) menggelar kampanye di Kota Denpasar. Koster mengawali kampanye dengan blusukan di Pasar Umanyar (Pasar Batu Kandik) dan Pasar Pohgading, Ubung Kaja. Usai itu, giliran 19 banjar di Desa Ubung Kaja yang menyatakan kebulatan tekad mendukung, memenangkan dan memilih Koster-Ace pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 27 Denpasar. Pasangan ini justru panen dukungan di basis lawan. Mengapa Demikian?

Tak cukup sampai di situ, dukungan terus disampaikan masyarakat. Senin sore 4 Maret 2018,  giliran tiga banjar di Desa Pakraman Peguyangan yang menyatakan dukungan untuk paket yang didukung PDI Perjuangan, Hanura, PAN, PPP, PKB dan PKPI. Ketiga banjar tersebut yakni Banjar Tag-Tag Tengah, Banjar Tag-Tag Kelod dan Banjar Tag-Tag Kaja.

Tokoh masyarakat Banjar Tag-Tag Tengah, Wayan Murka menjelaskan, di wilayahnya terdapat 10 ribu warga yang memiliki hak pilih pada Pilkada serentak mendatang. “Warga di sini sudah menyatakan komitmen untuk mendukung, memenangkan dan memilih Koster-Ace pada pemilihan gubernur 27 Juni 2018. Tekad kami sudah bulat satu jalur Koster-Ace,” kata dia, Minggu 4 Maret 2018.

Di sisi lain, Wayan Koster mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan warga. Ia percaya ketulusan warga untuk mendukungnya. “Tadi saya lihat semua tulus, ceria, bahagia, suasananya sepenuh hati bakal dukung saya,” kata Koster. Di hadapan warga Koster banyak menggali kebutuhan masyarakat setempat. Soal bale banjar, sebagai anggota DPR RI hampir saban tahun Koster memberikan bantuan 25-35 wantilan di seluruh Bali beserta seperangkat gamelannya.

“Itu tiap tahun saya bawa ke Bali, saya bantu bangun untuk 25-35 wantilan setiap tahunnya. Begitu juga dengan pura, banyak saya bantu setiap tahun. Di bidang lainnya adalah pendidikan dan desa. Saya yang merumuskan tunjangan guru melalui undang-undang. Begitu juga desa melalui undang-undang, saya yang buat, sehingga tiap tahun desa dapat sekitar Rp800 juta,” ucapnya.

Ia juga memaparkan program kerjanya kelak yang dirumuskan dalam konsep Nangun Sat Kerthi Loka Bali. Hadir pada acara tersebut sejumlah tokoh di antaranya Sekretaris DPD PDI Perjuangan, IGN Jaya Negara, Sekretaris Tim Pemenangan Koster-Ace, IGN Alit Kesuma Kelakan, Ketua DPC sekaligus Ketua Tim Pemenangan Koster-Ace Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Badung, I Bagus Alit Sucipta alias Gus Bota, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Denpasar dan sejumlah tokoh lainnya.

Pada acara yang digelar sore tadi itu diisi dengan deklarasi calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Nomor urut 1, Wayan Koster-Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (Koster-Ace) dan simulasi pencoblosan surat suara. RED-MB