Jakarta (Metrobali.com)-

 

Cikarang, Kab Bekasi. Kegiatan Pengumpulan data dan Kajian bujuk terhadap upaya peningkatan Satkowil dalam mewujudkan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh merupakan fungsi utama binter yang bertujuan untuk kepentingan pertahanan negara di darat, dan hal tersebut dilakukan secara terus menerus sesuai dengan dinamika perkembangan jaman. Hal itu diungkapkan Kasrem 051/Wkt.  Letkol Inf M.Asmi, pada sambutan pembukaan acara Puldata dan Kajian Bujuk Binter di Aula Makorem 051/Wkt  Jl. Niaga raya Kav 1 Jababeka, Cikarang, Kamis (29/9). Kasrem 0 51/Wkt mengatakan, Perkembangan situasi dan kondisi bangsa saat ini dan mulai lunturnya rasa Persatuan dan Kesatuan sesama anak bangsa sengaja diciptakan oleh kelompok-kelompok tertentu yang tidak puas dan tidak rela apabila bangsa ini dalam kondisi aman. Hal ini menjadikan tantangan tersendiri bagi satuan Kowil yang merupakan mata dan telinga diwilayah. “aparat satuan Kowil harus mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan lingkungan srategis yang begitu cepat dengan cara meningkatkan kemampuannya secara profesioanl sehingga tidak ada lagi prajurit yang arogan, akan tetapi prajurit yang bisa diterima oleh semua lapisan masyarakat,” ungkapnya. Lebih lanjut M.Asmi mengharapkan dengan kehadiran Tim Pusterad di Makorem 051/Wkt Akan dapat menambah pengetahuan, wawasan, pemikiran positif serta ide kreatif bagi kemajuan insan Teritorial untuk bisa diimplementasikan pada pelaksanaan kegiatan binter dilapangan. ” kegiatan ini diharapkan saling memberikan masukan data sehingga kita memiliki pedoman yang lebih valid dan akurat dalam tugas binter guna perwujudan kemanunggalan TNI – rakyat, tandasnya. Kegiatan Puldata Kajian Bujuk Binter tampak dihadiri oleh Kasrem 051/Wkt, para Kasi Rem, Letkol Inf P.S.Pangabean (Pusterad), aparatur Pemkab Bekasi serta elemen masyarakat. RED-MB