Marty Natalegawa

Jakarta (Metrobali.com)-

Korea Utara menawarkan kerja sama di bidang teknologi untuk menghemat energi kepada Indonesia sebagai bagian dari peluang peningkatan kerja sama bilateral.

“Kami sepakat bulan depan kedua negara akan menyusun prioritas bidang-bidang kerja sama seperti bidang ketahanan pangan, teknologi, obat-obatan tradisional, olahraga, dan budaya,” kata Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa selepas bertemu dengan Menteri Luar Negeri Republik Demokratik Rakyat Korea Ri Su-yong di Gedung Kementerian Luar Negeri Jakarta, Rabu (13/8).

Marty mengatakan Korea Utara memiliki teknologi yang berpotensi untuk menghemat energi. Tapi, potensi itu sulit dikembangkan karena Korea Utara menghadapi berbagai kondisi dan situasi.

“Setelah ditetapkan prioritasnya, dalam waktu tiga bulan kami akan saling mengirim delegasi untuk menjajaki potensi kerja samanya,” katanya.

Kemudian dalam waktu enam bulan setelah penetapan prioritas kerja sama, lanjut Marty, kedua negara berharap akan mempunyai kerja sama yang konkret dan dapat ditetapkan dalam waktu dekat.

“Keinginan mereka adalah dapat bekerja sama dengan negara seperti Indonesia dalam mengembangkan potensi seperti itu,” ujarnya.

Marty mengatakan pertemuan dua menteri luar negeri itu tidak membahas rencana kunjungan Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un ke Indonesia.

Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima Ri Su-yong di Kantor Kepresidenan pada Rabu siang.

Menlu Ri Su-yong dalam kunjungan tersebut didampingi oleh antara lain Dirjen Kemenlu Korut untuk Asia dan Oceanic Kim Myong Gil dan Duta Besar Korut untuk Indonesia Ri Jong Ryul.

Sementara, Presiden Yudhoyono didampingi oleh Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi dan Sekretaris Kabinet Dipo Alam.

Ri Su-yong juga bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta sekaligus presiden terpilih Joko Widodo di Balaikota usai bertemu Marty Natalegawa di Gedung Kementerian Luar Negeri.

“Ya tadi dari Ri Su-yong, memberikan selamat atas terpilihnya jadi presiden. Itu dari Korea langsung. Tadi hanya mengucapkan selamat dan ingin hubungan antara kita, Indonesia-Korut diperkuat, terutama bidang ekonomi, kebudayaan dan olah raga,” kata Jokowi. AN-MB