Badung, (Metrobali.com)-
Seorang wisatawan berkebangsaan Afrika Sahal Elmi  Barkadleh (24 th) terseret arus laut pantai Berawa, Desa Tibubeneng Kuta Utara, Badung, Sabtu (1/2) sekitar pukul 18.45 wita, akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia 08.45 Wita, Minggu (2/2) di Depan Pura Perancak , Desa Tibubeneng Kuta Utara, Badung.
Mayat tersebut ditemukan oleh Tim gabungan  Basarnas Polda Bali,   Sat Pol Air Polres Badung dan Balawista Kab. Badung
Selanjutnya jasad korban tenggelam dibawa ke RSUP Sanglah Denpasar menggunakan mobil Ambulance BPBD Kab. Badung.
Sebelumnya metrobali.com memberitakan, seorang wisatawan berkebangsaan Afrika Sahal Elmi  Barkadleh (24 th) terseret arus laut pantai Berawa, Desa Tibubeneng Kuta Utara, Badung, Sabtu (1/2) sekitar pukul 18.00 wita. Sampai saat ini korban masih belum ditemukan.

Identitas korban, Nama : SAHAL ELMI BARKADLEH, Laki, 24 Tahun, . Warga Negara Afrika Timur, Nomor Pasport : 18RF147836 alamat tinggal sementara Guest House Legan 777, Jl. Patimura, Ds. Legian, Kec. Kuta, Kab. Badung.

Menurut keterangan Saksi Albert Aditya Angkasa di mana awal kejadian, Sabtu tanggal 01 Pebruari 2020 sekira Pukul 17.30 Wita dirinya bermain di pinggir pantai berawa dengan korban. Kemudian lama kelamaan Albert Aditya Angkasa bersama korban makin lama merasa makin ke dalam ketarik arus air.

Kemudian dirinya bersama korban berupaya berenang ke tepi Pantai akan tetapi arus terlalu kuat dan korban kelelahan.
Dan korban berupaya di bantu oleh Albert Aditya Angkasa dengan digendong akan tetapi beberapa saat kemudian saksi kelelahan dan hampir tenggelam.
Kemudian saksi Albert Aditya Angkasa menyarankan kepada korban suapaya berenang sendiri.
Selanjutnya sekira pukul 18.30 Wita saksi memanggil korban dan tidak menyahut dan setelah dilihat – lihat korban tidak ada.
Melihat hal tersebut kemudian  Albert Aditya Angkasa berupaya  berenang ke tepi dan meminta bantuan kepada masyarakat yang sedang surfing. Warga sempat dan berupaya masuk ke dalam air hendak menolong korban akan tetapi korban tidak ditemukan atau tenggelam terbawa arus air laut.
Sementara itu, saksi Kalumba Mweshi mengatakan saat kejadian pihaknya sedang duduk duduk di Bar Finns Beach Club, lalu datang teman korban  Albert Aditya Angkasa sekitar pukul 18.30 wita memberitahukan bahwa temanya tenggelam di Pantai.
Mereka selanjutnya mengecek ke Tkp, menyisir pantai namun tidak menemukan korban. Sekira pukul 19.00 Wita Albert Aditya Angkasa meminta bantuan Security Finns Beach Club a.n  PUTU SUYANTO untuk meminta tolong meminta bantuan menelpon Basrnas Bali. (WS-MB)
Editor : Nyoman Sutiawan