Korban Pulomas akan dimintai keterangan setelah dokter izinkan

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi M Iriawan menjawab pertanyaan wartawan usai menjenguk para korban selamat kasus perampokan disertai penyekapan Pulomas di RS Kartika Pulomas, Jakarta Timur, Kamis (29/12/16). (ANTARA News/Alviansyah P)
 
Jakarta (Metrobali.com)-
Kepala Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya Inspektur Jenderal Polisi M Iriawan menjenguk para korban selamat kasus perampokan disertai penyekapan di Pulomas guna memastikan proses pemulihan fisik dan psikis sekaligis menanyakan ciri-ciri pelaku yang sebagian sudah ditangkap.

Kapolda mengatakan pihaknya akan meminta keterangan dari korban perampokan setelah mendapatkan izin dari dokter. Kapolda juga mengatakan pihaknya akan meminta keterangan dari Zanetta Kalila, putri almarhum Dodi yang selamat, setelah tim psikologi menyatakan siap.

“Kasihan masih belum pulih, nanti dokter akan memastikan kapan bisa diambil keterangan berita acara demikian juga putri almarhum Dodi setelah tim psikologi kami mengizinkan.” kata Iriawan di RS Kartika Pulomas, Kamis petang (29/12).

Iriawan mengatakan kunjungannya itu guna memastikan pemulihan kondisi fisik maupun psikis korban karena kepolisian telah mengirimkan Tim Psikologi untuk memulihkan trauma pascakejadian.

“Tim psikologi kami sudah ada di sini untuk mengembalikan kembali kondisi sehingga kita memastikan kondisinya sudah bagus, kesehatan tubuhnya memang tidak 100 persen terutama pembantu. Tapi kalau putrinya sudah membaik,”

“Kedua, kami ingin memastikan kembali ke pembantunya yang tempo hari selamat. Kami ingin tahu kembali ciri-ciri pelaku. Sebenarnya sudah jelas, tapi kami ingin memastikan kembali,” tambah Kapolda Metro.

Para korban yang dirawat di RS Kartika Pulomas antara lain Zanetta Kalila, Fitriani, Emi, Nursanti dan Windi.

Selain merampok, penjahat menyekap sebelas orang di toilet rumah Dodi Triono di Pulomas, menewaskan enam orang di antaranya, termasuk Dodi dan dua anak perempuannya.

Pihak kepolisian telah menangkap tiga pelaku perampokan dan pembunuhan di Pulomas, Jakarta Timur, antara lain Ramlan Butar Butar (tewas), Erwin Situmorang, dan Alfins Sinaga. Ant