Gianyar (Metrobali.com) –

Ni Luh S (37) perempuan yang beralamat Banjar/Desa Petulu,Ubud,Gianyar, Jumat (15/2) melapor I Wayan W (27) beralamat Lingkungan Kaja Kauh, Kelurahan Abianbase,Gianyar ke Mapolres Gianyar. Perempuan berkulit putih ini melapor ke Mapolres Gianyar, karena pria yang diduga menghamili korban, lari dari tanggungjawab. 
Kini korban yang tengah hamil sekitar 5 bulan menuntut tanggungjawab laki-laki yang telah berapa kali mengggaulinya. Kepada polisi, korban Ni Luh S di Mapolres Gianyar menjelaskan pada hari, bulan korban lupa tahun 2012 lalu, dirinya (korban) mendapat telepon dari seorang laki-laki (pelaku). Lewat perkenalan melalui HP, pelaku kemudian minta ketemu dengan korban. Korban kemudian berjanji bertemu dengan pelaku didepan rumah korban di Banjar/Desa Petulu,Ubud, Gianyar. 
Kemudian pelaku mengajak korban jalan-jalan ke Pantai Masceti, Desa Medahan, Blahbatuh,Gianyar. Malam itu, pelaku menyatakan cintanya kepada korban. Malam itu juga, pelaku mengajak korban untuk berhubungan badan, namun korban menolaknya. Namun karena pelaku terus membujuk rayu (gombal) dengan mengaku mencintainya dan siap bertanggungjawab serta mau menikahi korban.
Percaya dengan rayuan pelaku, korban bersedia melayani pelaku. Pelaku kemudian mengajak kembali korban untuk berhubungan badan pada Minggu (2/9) tahun 2012 lalu sekitar pukul 20.00 Wita disebuah penginapan yang korban lupa nama dan tempat penginapan di Gianyar. 
Kepada polisi, korban juga mengaku digauli pelaku dirumah korban saat rumah korban dalam keadaan sepi, bahkan perbuatan terlarang itu ddilkukan berkali-kali dirumah korban. Hingga akhirinya, korban hamil.
Karena korban sudah berbadan dua, korban minta pertanggungjawaban pelaku. Pada Senin (14/1) sekitar pukul 14.00 Wita, korban mencari pelaku.dan mengataka kalu dirinya sudah hamil serta minta pertanggungjawaban. Namun ,pelaku tidak menepati janjinya yang mengatakan siap bertanggungjawab, bahkan pelaku menghindari korban.
karena selalu menghindar, sedangkan perut korban semakin membesar, akhirnya korbanmelaporkannya ke polisi.
Seizin Kapolres Gianyar, AKBP Hadi Purnomo, SH, Kasat Reskrim Polres Gianyar, AKP I Nengah Sadiarta, SH,SIK ditemui mengatakan atas laporan itu, polisi kini sedang minta keterangan korban. “Untuk selanjutnya, polisi akan minta bantuan medis untuk memeriksa apakah benar korban hamil.Dan polisi akan memanggil dan minta keterangan pelaku,” tegas Kasat Reskrim dengan singkat.TRA-MB