Gianyar (Metrobali.com)-
Kabupaten Gianyar merupakan kabupaten yang memiliki Koperasi terbanyak di Provinsi Bali. Sampai bulan November 2012 koperasi yang ada di Gianyar jumlahnya mencapai 1.131 unit. Dari jumah tersebut 103 unit tidak aktif terdiri dari 56 unit Koperasi Banjar dan 47 unit Koperasi Umum, hal itu diungkapkan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Gianyar I Wayan Sudamia, saat ditemui diruang kerjanya, Rabu (5/12)
Lebih lanjut dikatakannya, dari 103 unit koperasi tersebut 95 unit akan dibina sehingga bisa aktif kembali. Sedangkan 26 unit kemungkinan akan dibubarkan, karena saat dilakukan pendataan sudah tidak ada pengurusnya dan juga alamatnya tidak jelas. “Kemungkinan besar 26 unit koperasi akan kita bubarkan, karena tidak ada pengurus dan anggota, yang ada hanya badan hukumnya saja,” terang Sudamia.
Dari 1.131 unit Koperasi di Gianyar mampu menyerap 9.513 tenaga kerja. Hal ini membuktikan bahwa perkembangan koperasi di daerahseni  ini sangat pesat dan tepat sasaran dalam menekan angka pengangguran. “Yang membanggakan adalah tenaga kerja koperasi tidak hanya tamatan SMP dan SMA saja, tetapi ada yang Sarjana (S1) dan juga Pasca Sarjana (S2),” ungkapnya.
Dia juga menyebutkan bahwa total aset koperasi di Kabupaten Gianyar hingga saat ini telah mencapai Rp 433 miliar lebih. Terdiri dari modal sendiri yang berasala dari Simpanan pokok dan wajib Rp 112 miliar dan Modal luar yang merupakan tabungan dan juga deposito sebesar Rp 325 miliar. “Masyarakat sangat percaya dengan koperasi sehingga mau menabung di koperasi,” akunya dengan bangga.
Menurutnya koperasi mempunyai peran sangat startegis sebagai ekonomi kerakyatan yang berbasis kemasyarakatan untuk menopang ekonomi dan memicu pertumbuhan Usaha Kecil Menengah (UKM). “Keberadaan koperasi tidak bisa dipandang sebelah mata, karena koperasi mempunyai peran sangat penting untuk memicu tumbuhnya UKM,” ujarnya. ADI-MB