sukarta

Ketua DPD I Partai Gerindra Bali Ida Bagus Putu Sukarta

Denpasar, (Metrobali.com)-

Guna mempersiapkan dan memenangkan Pilkada serentak 2018, Pilpres 2019 mendatang, Partai Gerindra terus menguatkan konsolidasi diinternal partai. Salah satunya yakni dengan mengumpulkan para kadernya yang duduk di kursi legislative DPR-RI di Bali guna membahas persiapan tersebut.

Setidaknya, 73 anggota Fraksi Gerindra DPR RI ini berkumpul selama dua hari dari Sabtu (19/8/2017) hingga Minggu (20/8/2017) malam di Hotel Westin Nusa Dua, Badung. Saat dikonfirmasi, Ketua DPD I Partai Gerindra Bali Ida Bagus Putu Sukarta membenarkan hal tersebut. Namun, pria yang juga anggota Fraksi Partai Gerindra DPR RI ini menyatakan jika hal itu hanya pertemuan biasa saja. “Benar, itu pertemuan biasa, untuk memperkuat sesama anggota fraksi dalam perjuangan di legislatif,” ujarnya, Selasa (22/08/2017).

Dalam pertemuan tersebut, soal strategi pemenangan Pilkada serentak, dirinya menjelaskan bahwa tak ada pembahasan secara mendalam. Pasalnya, hal tersebut merupakan kewenangan dari DPP Partai Gerindra.  “Eggak terlalu lah (pembahasan strategi pemenangan). Itu di DPP nantinya,” terangnya.

Dirinya menambahkan, soal strategi pemenangan Pilkada serentak 2018 khususnya mengenai Pilgub Bali, mantan Wakil Ketua DPRD Bali ini mengaku masih nterus melakukan komunikasi dengan partai politik yang ada. Termasuk dengan Koalisi Bali Mandara (KBM) yang telah terjalin sejak Pilgub Bali 2013 yang lalu. Secara khusus, mengenai KBM, Partai Gerindra sampai saat ini tak pernah merasa meninggalkan atau ditinggalkan di KBM Jilid II. “Kita nggak merasa meninggalkan dan ditinggalkan, kami masih terbuka dengan semua parpol yang ada,” tegasnya.

Apalagi lanjut Anggota Komisi X DPR RI ini, pendaftaran pasangan Cagub dan Cawagub Bali di Pilgub 2018 mendatang masih lama, yakni di bulan Januari 2018 mendatang. Sehingga,  hal ini membuat pihaknya berhati-hati dalam membangun koalisi. Untuk itu, pihaknya, masih akan meminta masukan dari para kader dan DPC Gerindra se-Bali yang tergabung dalam Tim Sembilan Gerindra Bali untuk arah politik partai besutan Prabowo Subianto di Pilgub nanti. “Masih lama pendaftarannya di Januari tahun depan. Jadi kita pilih alon-alon asal kelakon kalau kata Pak Prabowo. Kita akan minta masukan dari para kader dan DPC Gerindra se-Bali untuk arah kita di Pilgub,” pungkasnya. RU-MB