Foto: Ketua DPD Golkar Provinsi Bali Dr. Nyoman Sugawa Korry dalam rapat konsolidasi bersama Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Badung Wayan Suyasa dan jajaran.

Badung (Metrobali.com)-

DPD Partai Golkar Provinsi Bali melanjutkan road show rapat konsolidasi dengan DPD Partai Golkar Kabupaten/Kota se-Bali. Kali ini rapat konsolidasi digelar dengan DPD Partai Golkar Kabupaten Badung, Selasa (2/3/2021).

Rapat konsolidasi dipimpin Ketua DPD Golkar Provinsi Bali Dr. Nyoman Sugawa Korry didampingi jajaran pengurus yang dihadiri Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Badung Wayan Suyasa serta pengurus.

Rapat konsolidasi selain untuk memanaskan mesin partai dan menguat konsolidasi serta soliditas partai juga terkait persiapan DPD Golkar Bali menghadiri Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar yang dijadwalkan di Jakarta, 4-6 Maret 2021.

Dalam rapat konsolidasi Ketua DPD Golkar Provinsi Bali Dr. Nyoman Sugawa Korry mengajak kader Golkar agar mampu beradaptasi dengan perubahan di tengah derasnya arus perubahan akibat kemajuan teknologi. Jika tidak bisa beradaptasi maka siap-siaplah digilas dan digiling oleh perubahan itu sendiri.

“Siapapun yang hidup di masa sekarang dan masa mendatang dengan derap perubahan yang begitu deras akibat kemajuan teknologi, adalah mereka yang bisa segera mampu melakukan adaptasi. Mereka yang tidak bisa melakukan adaptasi akan tergilas dengan perubahan itu sendiri,” papar Sugawa Korry mengingatkan.

Politisi senior yang juga Wakil Ketua DPRD Bali ini lantas mengingatkan jajaran pengurus dan kader Golkar di seluruh Bali termasuk di Badung agar mampu beradaptasi dan melek dengan teknologi. Paling tidak menguasai IT sederhana seperti penggunaan smartphone android untuk mendukung pelaksanaan tugas-tugas partai.

“Partai Golkar harus siap beradaptasi dengan kondisi perubahan yang ada. Inilah tugas yang tidak ringan bagi kita semua. Tapi kita semua harus melakukan itu,” pesan politisi senior Golkar asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng ini.

Dalam rapat konsolidasi ini, DPD Golkar Badung juga menyampaikan evaluasi Pilkada Badung 2020. Golkar Badung berhasil memenangkan calon yang diusung yakni Nyoman Giri Prasta dan Ketut Suiasa (Giri-Asa) dengan menang telak melawan kotak kosong di Pilkada Badung 9 Desember 2020.

Nyoman Giri Prasta dan Ketut Suiasa (Giri-Asa)  pun sudah resmi dilantik sebagai Bupati Badung dan Wakil Bupati Badung periode 2021-2024. Giri-Asa resmi kembali memimpin Badung dan berkantor di Puspem Badung untuk periode kedua.

Namun Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Badung Wayan Suyasa yang juga Wakil Ketua DPRD Badung ini mengamini bahwa walaupun sebagai partai pengusung Giri-Asa, Golkar Badung tidak akan tutup mata jika di periode kedua dan kesempatan terakhir ini Giri-Asa malah “salah jalur” dalam memimpin Badung.

Apalagi jika Giri-Asa sampai “punyah” mengeluarkan kebijakan yang tidak pro rakyat maupun kebijakan yang hanya pro kelompok tertentu atau atas kepentingan politik tertentu.

“Kalau kebijakan, program untuk semua masyarakat Badung bukan untuk golongan dan kepentingan politik, kita akan betul-betul mengapresiasi dan siap mendukung penuh kepemimpinan Giri-Asa,” kata Suyasa.

“Tapi jika beliau tidak mengayomi masyarakat Badung secara menyeluruh, kami di Fraksi Golkar DPRD Badung punya fungsi pengawasan. Disana kami akan kritisi dan berikan solusi terbaik untuk kesejahteraan masyarakat Badung,” tegas Suyasa.

Suyasa lantas mengingatkan agar Giri-Asa dalam memimpin Badung mengedepankan sikap sebagai negarawan sejati. Suyasa mengingatkan Giri-Asa harus mengakomodir kepentingan masyarakat Badung secara menyeluruh bukan masyarakat Badung secara pribadi, golongan dan kelompok politik tertentu.

“Semua masyarakat Badung punya hak dalam mendapatkan pengayoman dan perhatian Pemerintah Kabupaten Badung,” pungkas politisi Golkar asal Desa Penarungan, Kecamatan Mengwi, Badung ini. (wid)