Denpasar, (Metrobali.com)-

Bangkit bersama Pramusti Bali menuju era baru tatanan norma kehidupan kekinian seakan menggema dalam konser amal online Menabur Kasih di Wantilan Bali TV, Minggu (28/6) semalam.
Secara bergiliran insan seni Bali ini tampil menghibur publik pencinta musik Bali. Selama hampir dua jam nonstop mereka menyapa penggemar setianya dengan membawakan lagu-lagu andalannya. Tentunya, sesuai konteks terkini di tengah pandemi wabah global virus corono, COVID – 19.
Konser amal online ini disiarkan secara langsung oleh Bali TV dan juga dapat disaksikan secara live streaming dalam media virtual (facebook, instagram, youtube dan media sosial lainnya) diantaranya @pramustibali, dan @bpnb Bali.
Sebagai sajian pembuka diputarkan video klip pikobet dan prolog dari Ny Putri Suastini Koster terkait situasi kekinian dalam penanganan pandemi wabah global virus corono, COVID – 19.
Selain itu, juga termasuk dukungan terhadap kerja kreatif dan inovatif Pramusti Bali dalam menggugah semangat insan seni Bali untuk bangkit bersama menggeliatkan industri kreatif musik Bali melalui konser musik amal online Menabur Kasih.
Selanjutnya, konser amal online yang dipandu oleh master ceremony (MC) Anggi dan Epa Jayantika bersama band pengiring Punk Kwala Band ini menampilkan duet Galuh Bilen dan Dek Arya dengan lagunya Gering Gumi ciptaan D’Go Vasva.
Seakan tak mau kalah duet Ayu Saraswati dan Eka Jaya menyusul dengan lagu andalannya Astungkara Ada Jalan ciptaan Eka Jaya
Kemudian, Iva Ipang tampil membawakan lagu Nyujuh Tresna ciptaan Gusdex yang diselingi lawakan dari Agung Asep featuring Kucita Dewi dari Sector Bar.
Giliran berikutnya, tampil berturut-turut Gek Yuri, Gek Trias, dan Trisna STE lewat lagu medley Sakit Hati ciptaan Gus Rajes dan Diolas ciptaan Mang Gita.
Sebelumnya, juga sempat tampil menghibur Dewa Gede Mahendra Putra dan I Gede Suralaga featuring Dewi Pradewi dari Sector Bar dengan lagunya Separuh Nafas ciptaan Andra/Dhani yang dipopulerkan oleh Dewa.
Penyanyi Agung Wirasutha selanjutnya tampil mengibur penggemar setianya dengan lagu andalan Goyang Linggis ciptaannya sendiri.
Konser amal online ini sempat juga dimeriahkan lawakan Kumis, Jibo dan Sampik yang diselingi aksi panggung Dewa Gede Mahendra Putra dan I Gede Suralaga dari Sector Bar berkolaborasi secara virtual dengan Arya Sanjaya dari Lombok dan Ari Wahyudi dari Manado lewat Aku Lelakimu yang dipopulerkan oleh Anang/Virzha.
Sebagai sajian pemungkas Lolot Band dari Happy Puppy Kareoke tampil membawakan empat lagu andalannya seperti Ngugut Janji, Ulian Punyah, Gumi Grubug Uyak Corona, Tresna Ngemasin Tiwas.
Menariknya, disela-sela aksi panggung insan seni Bali ini juga diselingi dialog bersama Ketua Pramusti Bali, IGN Murthana (Rahman) dan Dek Ulik bercerita tentang kreativitas kreatifnya di tengah pandemi global virus corona, COVID – 19.
Tak hanya itu, konser musik amal online peduli kemanusiaan ini juga sempat dilengkapi edukasi dari Dr. Laksmi Spkk, (Praktisi Medis dan Tokoh Sosial), dan Dr.dr. Nyoman Hariyasa Sanjaya Sp Og (K) MARS (Kasih Medika), serta motivasi kreatif dalam memasuki era baru tatanan norma kehidupan kekinian dari I Nyoman Arjawa, SSn.
Disamping itu, juga diselingi dengan salam budaya dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Kebudayaan Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Bali.
Ketua Panitia, I Komang Arjawa mengakui sangat bersyukur para insan seni Bali telah tampil memberikan sajian terbaiknya saat menghibur publik pencinta musik Bali dalam acara konser amal online bersama Pramusti Bali.
“Kami ucapkan terimakasih atas kerjasama semua pihak sponsor termasuk para insan seni Bali, sehingga konser amal online ini dapat terlaksana dengan baik dan lancar,” ucapnya.
Ditambahkan, Ketua Pramusti Bali, IGN Murthana yang akrab disapa Rahman menggugah semua pihak untuk bangkit bersama dalam semangat gotong royong menggeliatkan industri kreatif musik Bali secara berkelanjutan. Sebagai langka nyata dalam menjaga dan melestarikan seni budaya bangsa berbasis kearifan lokal khas Bali.
Disamping itu, Wakil Ketua KPID Bali ini juga mengajak masyarakat untuk selalu mematuhi kebijakan pemerintah terkait penangulangan pandemi global wabah virus corona, COVID – 19. Tentunya, sesuai era baru tatanan norma kehidupan sosial budaya kekinian dengan selalu menjaga kesehatan dan kebersihan, seperti selalu memakai masker, selalu cuci tangan, dan jaga jarak sosial (physical distancing).
“Apapun situasinya kita harus tetap semangat dan industri kreatif musik Bali sudah seharusnya selalu tetap mampu meningkatkan taraf hidup insan seni Bali secara berkelanjutan, ” tegasnya.(*)