Foto: Ketua Cabor TI Denpasar masa bhakti 2019-2023 Ir AAP Agung Suryawan Wiranatha M. Sc. PhD.

Denpasar (Metrobali.com)-

Kabar baik datang dari Cabor (Cabang Olahraga) Taekwondo Indonesia (TI) Denpasar setelah sebelumnya sempat ada masalah internal di organisasi olahraga ini.

Pasalnya Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Denpasar akhirnya mengakui kepengurusan Cabor TI Denpasar masa bhakti 2019-2023 di bawah kepemimpinan Ir AAP Agung Suryawan Wiranatha M. Sc. PhD.

Pengakuan resmi ini tertuang dalam Surat No. 14/KONI dps/I/2020 perihal Kepengurusan Cabor TI Denpasar yang ditandatangani oleh Ketua Umum KONI Denpasar IB Toni Astawa pada tanggal 13 Januari 2020.

Surat KONI Denpasar ini sebagai merupakan tindak lanjut atas surat permohonan Pengkot TI Denpasar No. 023/Pengkot TI Denpasar.2/XII/2019 tertanggal 19 Desember tentang Permohonan Rekomendasi.

“Kami bersyukur KONI Denpasar sudah ramai mengakui kepengurusan Cabor TI Denpasar masa bhakti 2019-2023. Semoga langkah kami ke depan makin solid dan kompak memajukan Cabor Taekwondo di Denpasar,” kata Ketua Pengkot TI Denpasar Agung Suryawan Wiranatha di Denpasar Rabu (15/1/2020) sambil menunjukkan surat tersebut.

Suryawan mengakui saat ini pihaknya akan mengutamakan program Pekan Olahraga dan Seni Pelajar (Porsenijar) Kota Denpasar sudah dimulai untuk persiapan seleksi tingkat kecamatan.

Agenda ini dianggap paling mendesak, maka TI Denpasar akan melakukan konsolidasi internal organisasi dengan penerimaan pendaftaran dojang-dojang yang belum terdaftar.

Begitu juga rapat kerja pengurus untuk program tahun 2020 yang diagendakan hari Minggu (19/1/2020) melibatkan pimpinan dojang, termasuk ujian kenaikan tingkat awal bulan Pebruari.

Selanjutnya untuk memaksimalkan monitoring dan menjaring atlit Taekwondo potensial akan digelar  pula Walikota Cup 2020. Ajang ini juga sekaligus menjadi wahana menyiapkan Porprov Bali XV pada 2021 mendatang yang akan diselenggarakan di Badung.

“Kami totalitas untuk menyiapkan atlet dalam berbagai event  ini untuk menggenjot prestasi atlet TI Denpasar,” tutup Suryawan. (dan)