Asperda Lantik 27 Pengurus Baru di Bali
Pelantikan Asperda Bali1

Denpasar (Metrobali.com)-

Asosiasi Pengusaha Rentcar Daerah (Asperda) Bali resmi Lantik 27 Pengurus di Bali yang anggotanya sebanyak 60 orang pada, Selasa (17/10) di Quest Hotel Jalan Mahendradatta Denpasar. Pelantikan tersebut menandakan terbentuknya Asperda pertama di Bali yang melibatkan seluruh Pengusaha di Bali. Kendati sudah melangkah ke pembentukan, Awal terbentuknya Aspera sudah mengalami kendala yang saat ini tengah melanda Bali yakni Gunung Agung. Situasi tersebut membuat penurunan pelanggan bagi Asperda.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPD Asperda Bali Paskalis Budy Hartono yang baru terpilih. Menurutnya dengan status level awas Gunung Agung membuat para pemilik Renkar harus menerima penurunan penumpang saat ini, tidak main-main penurunannya hingga 20 persen. Kendati mengalami penurunan dan situasi seperti sekarang ini kata Budy. Pihaknya tetap bisa melakukan pelantikan dan tetap menjalankan kegiatan seperti biasanya. Bahkan saat ini kata Budy, pihaknya dengan menggandeng pengusaha pariwisata dapat memberikan kontribusi bagi pariwisata Bali.
Pariwisata saat ini kata Budy, memang tidak lepas dari Transportasi. Sehingga transportasi pariwisata sekarang ini juga harus memiliki transportasi level of service untuk memberikan kesan baik bagi wisatawan agar bisa mendapat kepercayaan dalam memberikan pelayanan. Apalagi saat ini, Aspera kata Budy tetap menuruti apa yang ada dalam peraturan, salah satunya memenuhi ijin seperti ketentuan Dishub karena pemerintah sebagai regulator memberikan aturan yang harus Asperda penuhi sebagai asosiasi yang saat ini berdiri.
“Kami akan memenuhi apa yang menjadi kewajiban kami, karena kami tetap bekerjasama dengan Dishub selama ini yang menjadi regulatornya, dan kami sebagai asosiasi akan mentaati semua aturan yang diberikan. Selain itu dengan adanya Aspera kami berharap rencar yang ada di Bali bisa memberikan manfaat lebih bagi pariwisata Bali dan mendukung kemajuan Pariwisata di Bali,” jelas Budy.
Lanjut Budy, pihaknya saat ini memang baru mengantongi nama anggota sebanyak 60 anggota. Namun, saat ini ada sekitar 1. 400 pengusaha rentcar yang rencanannya akan bergabung di Aspera Bali namun mereka harus memenuhi proses perijinan. “Saat ini mereka masih melakukan proses melengkapi ijin. Jadi mereka kita pastikan akan mendaftar di Aspera, jadi kami harap kedepannya Aspera menjadi wadah pengusaha untuk mendukung pariwisata Bali. Dan hingga Desember mendatang kami menargetkan ada 150 anggota yang akan bergabung dengan ujin lengkap,” ucat Budy.
Kendati saat ini penumpang yang mengalami penurunan akibat dari situasi gunung Agung yang masih bergejolak. pihaknya tetap berusaha melakukan kegiatan-kegiatan seperti biasanya. “Ya kami bersyukur tetap bisa melakukan pelantikan, walaupun saat ini pendapatan kami menurun karena situasi gunung Agung namun kita tetap berusaha tanpa harus merasa dirugikan. Seharusnya kita melakukan perayaan pelantikan yang megah kami ganti menjadi sederhana, dan konsepnya bersifat sosial karena kami bukan hanya asosiasi profit namun juga mengedepankan Sosial,” kata Budy.
Dengan konsep sosial itu kata Budy, seluruh Asosiasi akan memberikan sumbangan kepada pengungsi Karangasem yang berlokasi di Tanah Ampo dengan berkompoi sambil merayakan diresmikannya pengurus Asosiasi. “Kami sangat peduli dengan saudara-saudara kami. Jadi semua kami lakukan untuk persaudaraan. Kami berharap kedepannya Asosiasi ini semakin besar, dan terus bisa membantu sekaligus mengembangkan Bali ke arah pariwisata yang maju,” tandasnya. MA-MB