Bupati Giri Prasta didampingi Wabup Suiasa hadiri pelaksanaan karya ngenteg linggih, mamungkah, mapadudusan agung, medasar tawur balik sumpah di Pura Penataran, Desa Adat Mengwitani, Kecamatan Mengwi, Kamis (15/8).

Mangupura, (Metrobali.com)

Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta didampingi Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa kompak menghadiri pelaksanaan karya ngenteg linggih, mamungkah, mapadudusan agung, medasar tawur balik sumpah di Pura Penataran, Desa Adat Mengwitani, Kecamatan Mengwi, Kamis (15/8). Sebagai wujud dukungan terhadap pelaksanaan karya, Bupati membantu sebesar Rp. 1,5 M.

Kehadiran GiriAsa ini disambut antusias krama Desa Adat Mengwitani dengan Tari Rejang Renteng yang melibatkan 350 ibu-ibu PKK serta tari sekar jepun sebagai maskot Kabupaten Badung.Turut hadir dalam kesempatan tersebut Kajari Badung Sunarko, Kapolres Badung diwakili Kapolsek Mengwi AKP I Gede Eka Putra Astawa,

DPR RI terpilih I GN Kusuma Kelakan, DPRD Provinsi Bali terpilih I Bagus Alit Sucipta, anggota DPRD Badung I Nyoman Satria, Ni Komang Tri Ani, serta Camat Mengwi I Gusti Ngurah Gede Jaya Saputra.

Bupati Giri Prasta sangat mengapresiasi terlaksananya Karya di Pura Penataran Mengwitani, terlebih karya ini dilaksanakan secara gotong royong. Ini salah satu contoh krama di Desa Adat Mengwitani telah bersatu untuk membangun wilayahnya. “Konsep gotong royong di Mengwitani ini sangatlah luar biasa. Kepada semua masyarakat kami harapkan untuk bersatu membangun desanya agar menjadi desa yang mandiri, sehingga roda perekonomian masyarakat di desa mampu meningkat dan kedepan Badung dapat menjadi daerah percontohan, “ imbuhnya.

Sementara itu Menggala Karya I Ketut Anom Sayoga atas nama krama desa adat Mengwitani mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Badung yang sudah membantu meringankan beban masyarakat saat ini. Dikatakan, perbaikan pura ini mendapat dukungan dari Pemkab Badung, di tahun 2017 Bupati Badung memberikan dana untuk menyelesaikan pembangunan Pura Penataran Desa Adat Mengwitani. “Setelah selesainya pembangunan pura, saat ini kami lanjutkan dengan melaksanakan karya ngenteg linggih, tawur balik sumpah serta serta menyucikan wilayah pura, ” terangnya.

Dari puncak karya, Kamis (15/8), dan ida bhatara mesineb (26/8) mendatang. Pada puncak karya menghaturkan upacara menggunakan sarana caru manca kelud, berupa ayam lima, bebek belang kalung, anjing belang bungkem. Pemuput, Ida Peranda Gede Ketut Putra Timbul Griya Gede Kawi Purna Timbul Mengwi.

Sumber :  Humas Badung