IMG-20170310-WA0054
Denpasar, (Metrobali.com) –
Komisi III DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Polda Bali, Jumat (10/3). Dalam kesempatan itu, Ketua Tim III DPR RI  Desmond Junaidi Mahesa, mengapresiasi kinerja Polda Bali dalam melaksanakan pengamanan terhadap Raja Arab Saudi Salman Bin Abdul Aziz Al Saud selama berlibur di Pulau Dewata.
“Kita sangat apresiasi ya, Polda Bali dalam melakukan pengamanan terhadap Raja Salman, kita ketahui hingga saat ini berjalan dalam keadaan aman dan kondusif,” ujarnya di Gedung Kemala Hikmah, Jumat (10/3).
Sementara itu, Kapolda Bali Irjen Pol Petrus R. Golose mengatakan, jika situasi dan kondisi wilayah Bali secara umum aman dan kondusif.
Seperti diketahui, ujarnya, pulau Bali merupakan suatu wilayah atau provinsi yang memiliki karakteristik geografis maupun aspek budaya yang khas dan sangat berbeda dengan wilayah lain di Indonesia.
“Kita laporkan situasi umum Polda Bali masih dalam situasi kondusif, kendati demikian masih terdapat potensi konflik sosial di beberapa tempat, namun sejauh ini dapat diselesaikan secara bijak dengan memanfaatkan kearifan lokal yaitu penyelesaian masalah secara kekeluargaan,” kata Kapolda Bali.
Polda bali telah mengambil langkah-langkah prioritas dan membuat terobosan-terobosan, katanya, yakni diantaranya, melaksanakan penggelaran personel secara all out pada jam-jam sibuk, membentuk satgas counter naratif untuk mengcounter pemberitaan yang tidak berimbang terhadap Polri, membentuk team CTOC (counter transnational organized crime) Squad dengan memprioritaskan pemberantasan Narkoba dan kejahatan Transnasional lainnya yang berintensitas tinggi.
Dibeberkannya, hasil yang telah dicapai dari tim CTOC Squad diantaranya penurunan seluruh baliho Ormas yang memenuhi badan jalan di seluruh Bali, pemberantasan pungli yang berkedok keamanan dan penertiban perilaku premanisme dari ormas yang berkembang di Bali, pembentukan Babinkamtibmas Polwan, optimalisasi peran Intelkam melalui pembentukan jaringan Intelijen dengan memberdayakan pecalang Desa Adat yang dinamakan PIN (pecalang intelijen network), pemberdayaan Babinkamtibmas sebagai jaringan organik Intelijen untuk mendeteksi potensi konflik sosial dan memberdayakan Intelijen dalam operasi tangkap tangan pungli ormas dan lain-lain.
“Semoga dengan kehadiran Pimpinan Komisi III beserta Anggota Dewan di Polda Bali dapat memberikan pencerahan dalam mengambil keputusan untuk melaksanakan tugas ke depan,” pungkas Kapolda Bali. SIA-MB