Mangupura (Metrobali.com)-

Komisi B DPRD Badung, Selasa (6/3) sidak ke Terminal Mengwi, Badung.  Dalam sidak tersebut, anggota DPRD yang dikomandoi Wakil Ketua DPRD Badung Made Sunarta ini menyimpulkan, banyak fasilitas terminal yang perlu diperbaiki. Salah satunya adalah badan jalan menuju terminal masih kurang tertata rapi. Masih ada lobang atau selokan yang menganga. Jika ini tak diperbaiki, maka akan sangat berbahaya bagi warga. Selain itu, lampu penerangan jalan (LPJ) sepanjang jalan menuju terminal belum lengkap.

Terimnal yang dibangun tahun 1997, setelah mangkrak selama 15 tahun, Rabu (7/3) besok akan diuji coba. Lahan Terminal yang menghabiskan tanah 12 hektar ini, menurut rencana resmi beroperasi tiga bulan lagi. ”Untuk, uji coba besok masih bersifat simulasi saja, artinya tidak menaikkan dan menurunkan penumpang,” kata Kepala Perhubungan Kabupaten Bafung Made Sutama.

Dikatakan, sampai saat ini sekitar Rp 9o milyar telah dihabiskan untuk membangun fisik bangunan terminal dan pembelian lahan. Menurut rencana, jika Terminal ini sudah setel beroperasi, diharapkan mampu memberi jalan keluar atas kekroditan sejumlah terminal di Bali. ” Mudah-mudahan terminal ini, mampu menjawab kebutuhan masyarakat Badung dan sekitarnya dalam sisi transportasi,” katanya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Badung Made Sunarta mengatakan, selain fasilitas fisik yang belum sempurna, juga pendukung terminal seperti perindangan dan pertamanan belum tertata dengan baik. Karena itu, pihaknya mendesak pemkab Badung sgera mengajukan pembiayaan pada perubahan APBD.

Menanggapi, keinginan anggota DPRD Badung untuk menata terminal dengan perindang  dan tata taman yang asri, Sutama mengatakan sepakat dengan keinginan anggota DPRD. Oleh karena itu, pihaknya akan mengajukan anggaran kepada DPRD agar bisa disetujui dan dimasukkan pada APBD tahun 2013.

Made Sunarta pada kesempatan itu, meminta kepada eksekutif untuk mewaspadi gerakkan preman yang menguasi terminal. Komunitas preman ini penting untuk diproteksi, sebab lahan-lahan basah seperti pelabuhan, terimnal, dan rumah sakit biasanya dikuasai oleh preman. ”Karena itu, Terminal Mengwi yang akan beroperasi nanti bebas dari komunitas preman.” kata Sunarta. SUT-MB