Karangasem (Metrobali.com)-

Komisi Daerah (Komda) Lanjut Usia (Lansia) yang dipimpin  Wakil Bupati Karangasem I Made Sukerana, SH menggelontor bantuan bagi  warga kurang mampu di Kecamatan Selat diantaranya 2 orang dari Duda Timur dan  2 orang atas nama I Nyoman Sepel dan I Made Reti dari Padang Tunggal atas nama Ni Wayan Nada dan Yeha Desa Sebudi antara lain Ni Made Blasin (Sarati Banten), Ni Wayan Seoh, Ni Made Sari, Ni Nyoman Luh Ngenes diserahkan oleh Kepala Dinas Sosial  Drs. I Made Sosiawan (13/9).

Kepala Dinas Sosial I Made Sosiawan mengatakan, bantuan diberikan sejumlah Rp. 300.000 per bulan selama 6 bulan ( Juli – Desember) ditambah bantuan sembako sebelumnya senilai  Rp. 200.000. Bantuan yang sama juga dialokasikan di Kecamatan Rendang dan  Bungaya Bebandem Seluruh bantuan lansia yang bersumber dari dana pusat Karangasem kebagian 100 orang yang sudah disebar di Kecamatan Karangasem, Abang, Kubu, Bebandem dan Manggis.

Wakil Bupati I Made Sukerana, SH., mengatakan, setiap warga yang mengetahui ada warga yang menderita, kurang mampu dan termasuk jompo segera melapor kepada pihak terkait di Kabupaten, sehingga masyarakat memperoleh perhatian yang layak. Pemkab Karangasem melalui Dinas Sosail senantiasa mengutamakan pelayanan bagi warga kurang mampu. Kaum Lanjut Usia (Lansia) miskin merupakan kelompok masyarakat rentan kurang mendapatkan perhatian, sehingga diakhir usia senjanya cenderung sebatang kara dan menderita. Untuk itu, kelompok masyarakat tersebut  wajib memperoleh perhatian dalam bentuk berbagai skema bantuan.

Ditambahkan, keberadaan kaum Lansia khususnya yang kurang mampu, pada kenyataannya merupakan lapisan warga masyarakat yang sangat membutuhkan uluran bantuan.     Kebanyakan dari Lansia hidupnya terpinggirkan  dari komunitas keluarga, sehingga untuk mempertahankan hidupnya harus berjuang sendiri bahkan ada yang mengandalkan bantuan dari orang lain.

”Saya minta jajaran aparatur ditingkat bawah baik Kelian Banjar Dinas, Perbekel serta Camat dapat melakukan input data yang akurat dan terbarukan lengkap dengan identitas lengkap dan alamat jelas (by name – by dress), sehingga bantuan yang hendak disalurkan   bisa dilakukan dengan tepat. Kadus Yeha I Wayan Pande Sudiana menyampaikan terima kasih kepada pemerintah dan diharapkan dapat berlanjut karena warga masih banyak memerlukan. Jumlah KK 427 KK dengan KK miskin 63 sudah turun menjadi 59. Kesulitannya agar pemerintah memberikan bantuan air,” katanya.  Andi-MB