pemilu-2014

Denpasar (Metrobali.com)-

Komando Distrik Militer 1611/Badung dan Denpasar meminta para bintara pembina desa (babinsa) setempat untuk mengoptimalkan sosialisasi Pemilihan Umum 2014 yang damai kepada masyarakat, termasuk para calon legislatif.

“Kami harap dengan sisa waktu beberapa minggu ini untuk ada sosialisasi terus karena babinsa merupakan ujung tombak TNI di masyarakat,” kata Komandan Kodim 1611/Badung dan Denpasar Letnan Kolonel TNI (Arh) I Made Kusuma Dyana Graha di Denpasar, Kamis (6/3).

Menurut dia, dalam melakukan penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat, babinsa menjadi prajurit terdepan untuk melaksakan tugas TNI dengan menggandeng masyarakat sebagai mitra.

Selain itu, kata dia, babinsa diharapkan menjalin kerja sama dengan aparat dari Polri di desa yakni bintara pembinanaan dan keamanan ketertiban masyarakat atau abinkamtibmas dan aparat desa dan keluarahan.

“Sudah banyak laporan mereka untuk melakukan safari kepada para calon legislatif untuk menyukseskan Pemilu yang aman dan damai,” ucapnya.

Hingga saat ini, lanjut Made Kusuma, tercatat 157 aparat babinsa di kawasan Badung dan Denpasar yang diharapkan berperan dalam menjaga keamanan di desa.

Sebelumnya 12 partai politik kawasan Denpasar dan Kabupaten Badung yang ikut bertarung dalam Pemilu 2014 pada September 2013 lalu telah menandatangani kesepakatan Pemilu damai di Polresta Denpasar.

Kesepakatan Pemilu damai itu berisi tujuh butir yang pada intinya sepakat untuk mewujudkan pesta demokrasi yang damai hingga mengedepankan sikap “menyamebraya” atau persaudaraan dalam menghadapi masalah Pemilu.

Partai politik di kawasan Denpasar dan Kabupaten Badung yang sepakat wujudkan Pemilu Damai itu di antaranya Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Demoktasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI). AN-MB