Mulyono

Jakarta (Metrobali.com)-

Panglima Komando Daerah Militer Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Mulyono mengatakan Kodam Jaya menyiagakan pasukannya dalam menghadapi persidangan gugatan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di Mahkamah Konstitusi.

“Pasukan kami ‘standby’ di masing-masing satuan. Manakala pihak kepolisian meminta bantuan, baru kami kerahkan pasukan yang ada,” kata Pangdam Jaya di Jakarta, Jumat (8/8).

Saat ini, lanjut dia, pengamanan di wilayah Mahkamah Konstitusi masih dikendalikan oleh kepolisian. Namun, bila terjadi kericuhan dan aparat kepolisian tak sanggup menanganinya, maka TNI siap memback up.

“Prinsipnya dalam kondisi seperti ini kami siaga. Insya Alloh tak terjadi bentrokan di Jakarta. Kita tahu masyarakat Jakarta semuanya sudah cerdas, sudah sadar,” katanya.

Menurut Mulyono, personel TNI akan diturunkan manakala terjadi ancaman yang tak bisa diatasi oleh aparat kepolisian.

“Sampai saat ini situasi tak berkembang. Aman dan damai saja. Jadi ya kepolisian yang berperan. Bila terjadi kericuhan pun, kami lihat seberapa rawan. Kalau kerawannya masih bisa diatur kepolisian, kami tak perlu turun,” jelas Pangdam Jaya.

Ia juga mengatakan seluruh pasukan akan disiagakan terkait persidangan di MK tersebut. AN-MB