6316 kodam jaya bersama paspampres kawal ketat tamu vvip

Kodam Jaya bersama Paspampres kawal ketat tamu VVIP OKI /MB

Jakarta (Metrobali.com)-

Tak hanya sekedar pengamanan Wilayah ditempat penginapan dan tempat pelaksanaan saja yang menjadi fokus dari Kodam Jaya, melainkan hingga tiba di tanah air para tamu Negara telah disiapkan pengamanan super ketat.

Hal ini dapat dilihat saat Presiden Palestina Mahmoud Abbas tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Hingga saat ini sudah lima pejabat VVIP yang tiba di Jakarta untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).

Kelima pejabat VVIP yang mendapat penjagaan ketat dari Pasukan Kodam Jaya dan Paspampres diantaranya, Presiden Gambia Yahya Jammeh dan lima orang delegasinya melalui Bandara Soetta, Ketua Dewan Negara Oman Yahya bin Mahfouz Mundhiri, Perdana Menteri Qatar Sheikh Abdullah bin Nasser bin Khalifa Al Thani, Presiden Aljazair dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas.

Pasukan akan melekat mengamankan tamu VVIP yang menjadi peserta KTT Luar Biasa OKI hingga pelaksanaan KTT selesai dilaksanakan di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan. Aparat TNI dan Polri mengamankan semua titik yang dilewati rombongan tamu VIP dan VVIP.

Adapun jumlah personel Paspampres di Bandara Halim Perdanakusuma sebanyak satu satuan setingkat peleton 60 Prajurit, dan pengamanan dua satuan setingkat kompi (SSK) atau sekitar 270 orang dari pasukan gabungan Kodam Jaya dan Jajaran TNI lainnya serta Polri yang tergabung dalam Komando Operasi
Pengamanan (Koopspam) dibawah pimpinan Pangdam Jaya selaku Pangkoops Pengamanan KTT OKI 2016 Mayjen TNI Teddy Lhaksmana.

Koopspam KTT Luar Biasa OKI juga menyiapkan strategi evakuasi jalur udara bagi delegasi tersebut jika terjadi gangguan keamanan maupun kerusuhan. Lebih dari itu Koopspam juga telah siapkan helikopter di beberapa titik untuk mengantisipasi bila terjadi gangguan keamanan.

Disisi lain Koopspam menyiapkan pasukan penyelamatan (escape) dari Paspampres yang bekerja saat terjadi gangguan dibantu tim pendukung lainnya. Tim escape terdiri atas pasukan TNI AD dan TNI AU dengan kendaraan keras dan kendaraan lapis baja seperti panser anoa dari jajaran Brigif-1 PIK/Jayasakti yang akan bekerja dengan waktu singkat saat terjadi gangguan terhadap rombongan tamu VIP dan VVIP. RED-MB