20120704Danjen-Kopassus-001

Denpasar (Metrobali.com)-

Komando Daerah Militer IX Udayana menggelar latihan pengamanan dalam rangka mencegah dan menanggulangi setiap ancaman potensial terhadap objek dan personel untuk pengamanan para pejabat penting atau “very very important person” (VVIP).

“Saya tekankan kepada personel untuk melaksanakan semua materi tersebut dengan serius dan sungguh-sungguh sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing dan memperhatikan semua petunjuk atau instruksi yang diberikan oleh para pelatih,” kata Panglima Kodam IX Udayana Mayor Jenderal TNI Wisnu Bawa Tenaya, usai membuka latihan di Lapangan Praja Rajsaka Kepaon, Denpasar, Kamis (20/2).

Selain itu ia juga meminta agar memperhatikan faktor keamanan personel maupun materil yang menjadi tanggung jawab masing-masing satuan tugas.

“Kami harapkan selama berlangsungnya seluruh rangkaian kegiatan latihan, tidak menemui kendala serta dapat berjalan dengan aman dan lancar,” ucapnya.

Menurut dia, latihan tersebut dilaksanakan juga untuk meningkatkan kemampuan dan kesiapsiagaan personel pengamanan “VVIP”.

Apalagi Bali, kata dia, sering dijadikan sebagai tempat penyelenggaraan kegiatan yang berskala nasional maupun internasional yang dihadiri oleh kepala negara, kepala pemerintahan sehingga memerlukan pengamanan yang sifatnya ekstra.

Beberapa materi latihan diberikan di antaranya pengetahuan hak asasi manusia dan humaniter, pengetahuan operasi pengamanan VVIP dan mekanisme pengamanan VVIP, teknik dan taktik meloloskan diri serta teknik evakuasi darat, laut dan udara.

Selain itu juga diberikan pengamanan rute, pengawalan protokoler kenegaraan, teknik mengatasi penghadangan kendaraan, teknik penyelamatan VVIP dalam perjalanan, teknik pengawalan bermotor atas ancaman dan gangguan, teknik mengatasi bom bunuh diri, teknik sterilisasi personel dan materil, instalasi tempat acara dan penginapan.

“Selanjutnya, teknik mengatasi kerusakan kendaraan VVIP saat konvoi, teknik pengamanan pelabuhan dan perairan serta teknik pengamanan bandara juga diberikan,” kata Wisnu. AN-MB