Denpasar (Metrobali.com)-

Calon Bupati Klungkung, Bali, dari Partai Hati Nurani Rakyat dan Partai Demokrasi Pembaharuan Tjokorda Raka Putra berjanji akan menyeimbangkan pembangunan wilayah daratan dengan kepulauan Nusa Penida.
“Bila rakyat memberi kepercayaan untuk menjadi Bupati Klungkung periode 2013-2018 saya akan menyimbangkan pembangunan yang ada di wilayah daratan dengan wilayah kepulauan Nusa Penida untuk menghilangkan ketimpangan pembangunan dan masih banyak warga miskin,” katanya seusai deklarasi Cabup dan Cawabup dari Partai Hanura dan PDP itu di Semarpura, Kabupaten Klungkung, Minggu.

Menurut dia, saat ini infrastruktur terutama transportasi penyeberangan laut masih terbatas dan belum mampu melayani secara maksimal masyarakat tersebut.

“Memang ada kapal feri roro melayani rute Nusa Penida pergi pulang, tapi pelabuhannnya masih tergantung pada Pelabuhan Padangbai, Kabupaten Karangasem,” kata Tjokorda Raka Putra yang didamping cawabup Putu Tika Winawan.

Dikatakan pemerintah sudah merencanakan dan membangun pelabuhan maupun dermaganya untuk kapal feri roro di daerah Gunaksa. Tetapi hingga saat ini belum selesai, karena terus dihantam gelombang air laut.

“Akibatnya pembangunan dermaga tersebut tidak kunjung tuntas. Terhadap permasalahan tersebut, nanti kami akan evaluasi kembali dan kami akan minta pakar yang membidangi untuk juga ikut mengevaluasinya,” ucapnya.

Menurut dia, pembangunan pelabuhan dan dermaga di Kabupaten Klungkung sangat urgen, mengingat akses menuju Kecamatan Nusa Penida harus dibuka, tidak ada lagi istilah daerah terisolir.

“Ini juga menjadi prioritas pembangunan yang tertuang dalam misi dan visi dalam kampanye cabup dan cawabup. Disamping juga program-program lainnya yang menyangkut kehidupan masyarakat yang rukun, adil, sejahtera dan aman (RASA),” katanya.

Sebelumnya, anggota Komisi I DPRD Bali Ngakan Made Samudra mengatakan pembangunan pelabuhan dan dermaga menuju Nusa Penida sangat urgen.

“Pembangunan dermaga Gunaksa sudah berjalan, tapi selalu gagal karena setiap memasang material tergerus gelombang laut yang cukup kuat itu. Ini saya juga tidak mengerti, apa dalam pemetaan perencanaan itu tidak tepat atau bagaimana? Ini yang kita perlu pikirkan bersama,” kata politikus asal Kecamatan Nusa Penida, Klungkung itu.

Oleh karena itu, Samudra berharap siapa pun nantinya memimpin Kabupaten Klungkung agar memikirkan pembangunan dermaga yang mangkerak tersebut.

“Saya harapkan Bupati Klungkung mendatang memikirkan keberadaan Dermaga Gunaksa tersebut. Kalau memang salah pemetaan lokasi. Ya, kita ulangi lagi dan membangun di tempat lain. Untuk apa terus dipaksakan di tempat tersebut. Percuma saja buang-buang duit disana yang jumlahnya mencapai ratusan juta,” katanya. INT-MB