agus-harimurti-yudhoyono-dan-sylviana-murniBogor (Metrobali.com) –

 

Koalisi Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Kebangkitan Bangsa, yang disebut Koalisi Cikeas, optimistis Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni akan memenangi pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta 2017.

Dengan modal 28 kursi dari keempat partai di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta serta visi dan misi dengan jargon “Jakarta untuk rakyat, bukan untuk konglomerat”, Koalisi Cikeas yakin Agus dan Sylviana mampu menarik simpati warga Jakarta pada putaran pertama pilkada.

“Dengan struktur yang ada, kita usahakan agar seluruh mesin politik ini bisa berkerja bersama-sama untuk menang,” ujar Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Muhammad Romahurmuziy kepada wartawan di kediaman Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di Cikeas, Bogor, Jumat pagi (23/9).

Ia mengatakan pemilihan Agus dan Sylviana sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI dilakukan setelah beberapa pertemuan intens antarketua partai.

Para pimpinan partai politik, menurut dia, aktif turun langsung mempersiapkan keikutsertaan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI antara lain karena mempertimbangkan posisi dan peran Jakarta sebagai “etalase republik”.

“Wajah DKI adalah wajah Indonesia sehingga kita perlu sentuhan yang dilakukan secara langsung oleh para ketua partai,” kata Romahurmuziy, yang biasa disebut Romi.

Jakarta, ia melanjutkan, adalah tempat bertemunya seluruh warga Indonesia.

“Jadi kalau kita bicara Jakarta, kita bicara tentang Indonesia,” tambah dia.

Romi bersama Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, serta Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan mengumumkan nama Agus dan Sylviana sebagai kandidat calon gubernur dan wakil gubernur yang didukung Koalisi Cikeas.

Dalam Pilkada DKI, Agus dan Sylviana antara lain akan berhadapan dengan petahana Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Syaiful Hidayat yang diusung oleh koalisi PDI Perjuangan, Golkar, Nasdem, dan Hanura.

Sementara koalisi PKS dan Gerindra belum secara resmi mengumumkan kandidat yang akan mereka usung hingga pagi ini. Sumber : Antara